Nablus, 16 Dzulhijjah 1435/10 Oktober 2014 (MINA) – Puluhan petani Palestina dan pemukim Israel bentrok kemarin malam di Yanun lembah dekat desa Aqraba selatan Nablus.
Seorang pejabat Otoritas Palestina yang memonitor aktivitas pemukiman di Tepi Barat utara, Ghassan Daghlas mengatakan, beberapa pemukim Israel dari Itamar menyerang puluhan petani Palestina dan berusaha mencuri tanaman zaitun, milik keluarga Abu Rinan. Ma’an News Agency melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat.
Bentrokan kemudian terjadi. Namun, tidak ada cedera yang dilaporkan.
Desa-desa selatan Nablus adalah tempat yang sering terjadi tindak kekerasan pemukim dan bentrokan Palestina dengan pasukan Israel karena mereka terletak di samping permukiman Israel Yitzhar, Bracha, dan Itamar yang terkenal dengan kekerasannya
Baca Juga: Satu-satunya Dokter Ortopedi di Gaza Utara Syahid Akibat Serangan Israel
Menurut UNOCHA, pemukim sering menyerang beberapa desa lokal dan mencegah petani masuk ke tanah mereka. Selain itu, serangan juga dilakukan terhadap pohon-pohon zaitun.
Kekerasan pemukim terhadap warga Palestina dan properti mereka di Tepi Barat yang diduduki diabaikan oleh pemerintah Israel, yang jarang campur tangan dalam serangan kekerasan atau mengadili para pelaku.
Menurut Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan pada 2013, sebanyak 399 insiden kekerasan pemukim terhadap warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki. (T/P006/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Paraguay Resmi Kembalikan Kedutaannya di Tel Aviv ke Yerusalem