Nablus, MINA – Pemukim Israel pada hari Kamis (26/10) kembali melakukan penyerangan kepada petani Palestina yang sedang memanen zaitun di desa Deir al-Hatab, sebelah timur Nablus. Demikian menurut laporan Ghassan Daghlas, yang memantau aktivitas para pemukim di daerah tersebut.
Daghlas mengatakan kepada WAFA yang dikutip MINA, puluhan pemukim Yahudi Israel dari pemukiman ilegal Alon Moreh yang dibangun di atas tanah yang dirampas oleh Deir al-Hatab.
Pemukim menyerang pemilik tanah dan keluarga mereka saat mereka memetik buah zaitun di tanah mereka yang berada di dekat pemukiman tersebut.
Menurut Daghlas, para petani menghadapi serangan para pemukim tanpa ada laporan siapa yang terluka dalam insiden tersebut.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Sehari sebelumnya, pemukim Israel juga menyerang petani -petani Palestina saat mereka memanen buah zaitun di desa Deir Nezam, dekat distrik Ramallah, Tepi Barat. Pemukim menyerang dengan melempari batu ke petani.
Saat penyerangan itu tentara Israel berdiri di dekat pemukim di permukiman Halamish, yang dibangun secara ilegal di atas tanah milik orang-orang Palestina.
Pemukim sering kali melakukan penyerangan terhadap petani Palestina selama musim panen zaitun tahunan dan mencuri tanaman mereka atau menghadang petani yang akan mendatangi tanah mereka. Bahkan pemukim juga merusak atau menebang pohon zaitun milik petani Palestina.
Kelompok solidaritas biasanya mendampingi petani saat mereka panen di kebun yang dekat dengan permukiman untuk melindungi mereka dari serangan pemukim ilegal.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Musim panen zaitun merupakan waktu paling penting bagi ribuan keluarga Palestina di wilayah yang diduduki Israel. Karena hasil panen zaitun menjadi pendapatan ekonomi bagi keluarga. (T/B05/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka