Al-Quds, MINA – Puluhan pemukim pendatang Zionis Israel Kamis (9/3), menyerbu Masjid Al-Aqsa, dari Gerbang Mughrabi (pintu barat masjid), di bawah perlindungan ketat polisi Israel, di tengah seruan kepada warga Al-Quds untuk berpartisipasi dalam fajar agung Jum’at (10/3).
Departemen Wakaf Islam di Al-Quds melaporkan, bahwa puluhan pemukim pendatang Zionis menyerbu Masjid Al-Aqsa dan melakukan tur provokatif di halamannya, demikian Palinfo.
Departemen Wakaf menjelaskan, para pemukim pendatang Zionis melakukan ritual Talmud di daerah timur Al-Aqsa. Mereka mendengarkan penjelasan tentang “kuil” yang mereka klaim, di bawah perlindungan ketat dari polisi Israel.
Polisi Israel memberlakukan pembatasan masuknya jamaah ke masjid, dan menahan kartu identitas mereka di pintu luar dan menginterogasi di sana.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Para pemukim pendatang Zionis baru-baru ini meningkatkan pelanggaran mereka terhadap kesucian Al-Aqsa, melakukan ritual dan tarian Talmud, dan apa yang disebut “sujud epik” di gerbangnya, dengan perlindungan pasukan pendudukan Zionis Israel.
Selama hari besar “Purim” Yahudi, para pendatang Zionis yang menyerbu ke dalam al-Aqsa melakukan doa “Berkah Para Imam”, dengan semua ritualnya, selama penyerbuan ke Masjid Al-Aqsa.
Organisasi “Temple Mount” Yahudi melaporkan, bahwa sebanyak 453 pemukim pendatang Zionis menyerbu Masjid Al-Aqsa selama hari besar Purim.
Setiap hari, kecuali hari Jumat dan Sabtu, di Masjid Al-Aqsa terjadi serangkaian pelanggaran dan serbuan oleh para pemukim pendatang Zionis, di bawah perlindungan polisi pendudukan Zionis Israel, sebagai upaya untuk memaksakan kendali penuh atas masjid dan membaginya secara waktu dan tempat antara Muslim dan Yahudi. (T/R4/P1)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)