Nablus, MINA – Sejumlah pemukim ilegal Yahudi membakar kendaraan warga Palestina di Nablus, Tepi Barat yang diduduki, Jumat (28/8). Pemukim juga menulis slogan anti-Arab.
Pejabat yang bertanggung jawab atas permukiman ilegal di Tepi Barat utara, Ghassan Douglas mengatakan, pemukim membakar kendaraan di kota Asira al-Qibliya, selatan Nablus.
“Pembakaran itu telah mengakibatkan kerusakan bagian kendaraan,” katanya kepada Anadolu Agency yang dikutip MINA.
Douglas menambahkan, pemukim Yahudi juga menulis slogan rasis dalam bahasa Ibrani di dinding rumah di kota yang sama.
Baca Juga: Keledai Jadi Penyelamat Warga Gaza di Tengah Perang
Saksi mata dari kota itu mengatakan, slogan-slogan itu mengandung pesan, “darah Yahudi itu tak terlupakan, dan kematian bagi orang Arab.”
Kota Asira al-Qibliya, serta kota-kota lain di Tepi Barat, menjadi sasaran serangan berulang kali oleh pemukim Yahudi Israel.
Serangan-serangan ini meningkat dalam beberapa tahun terakhir, dan Palestina menganggap pendudukan bertanggung jawab karena tidak menangkap para penyerang dan membawa mereka ke pengadilan.
Setidaknya ada 670.000 pemukim ilegal Yahudi Israel di Tepi Barat dan permukiman Yerusalem Timur, yang tinggal di 196 permukiman dan 200 pos terdepan. (T/B04/R1)
Baca Juga: AS Tolak Rencana Israel untuk Caplok Tepi Barat yang Diduduki
Mi’raj news Agency (MINA)