Salfit, MINA – Penghancuran pohon zaitun terus berlanjut di Tepi Barat yang diduduki, yang dilakukan oleh para pemukim Yahudi Israel. Hari Sabtu (3/12) pemukim Yahudi mencabut 50 pohon zaitun di kota Burqin, sebelah barat kota Salfit di Tepi Barat utara.
Pemilik tanah, Mohammad Fawaz, mengatakan kepada WAFA bahwa pemukim mencabut 50 pohon zaitun yang dia tanam di tanahnya, yang terletak di utara kota dekat pemukiman ilegal Ariel.
Para pemukim dan otoritas pendudukan Israel mencegah warga Palestina mengembangkan atau memanfaatkan tanah mereka yang terletak di dekat permukiman atau di area terbuka bagian dari Area C, yang berada di bawah kekuasaan penuh militer Israel.
Pada 21 November lalu, gerombolan pemukim Israel membakar pohon zaitun milik penduduk Palestina, menulis kata-kata rasis di dinding sejumlah rumah, dan merusak beberapa ban mobil milik penduduk Palestina, di desa Ramin, timur Tulkarm.
Baca Juga: Genosida Israel di Gaza per 6 Mei 2025: 52.615 Syahid
Penduduk Palestina di Ramin mengaku terkejut dengan kata-kata rasis yang ditulis dalam bahasa Ibrani oleh gerombolan pemukim Israel di dinding rumah Samir Hamdan dan Muhammad Zafer.
Geromolan pemukim Israel juga merusak ban mobil milik Firas Dhafer, Moayad Hamad, Nael Hamad, dan Samir Hamdan, sambil membakar sejumlah pohon zaitun di lahan milik Manal Zaidan dan Khaled Barham. (T/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Zionis Israel Hancurkan 152 Bangunan di Tepi Barat selama April