Hebron, MINA – Para pemukim ilegal Israel menebang puluhan pohon zaitun dan mendirikan tenda di kota Beit Ummar, sebelah utara kota Hebron, Tepi Barat yang diduduki,. Demikian dikutip dari WAFA Jum’at, (2/6).
Mohammad Awad, seorang aktivis media mengatakan, sekelompok pemukim ilegal di bawah perlindungan tentara menerobos masuk ke lahan pertanian di daerah ‘Ein al-Beida, yang merupakan bagian dari desa Tepi Barat selatan. Sekitar 25 pohon zaitun dan pohon anggur milik Ahmad ‘Adi, seorang petani setempat ditebang.
Para petani menunjukkan, para pemukim ilegal terus-menerus menyabotase tanaman dan mengganggu kebun petani Palestina di daerah tersebut. Hal itu dilakukan sebagai sarana untuk memajukan rencana mereka merebut mata air serta memperluas pemukiman ilegal kolonial Bat Ayin di dekatnya.
Kekerasan pemukim ilegal Israel terhadap warga Palestina hampir menjadi kejadian rutin di Tepi Barat yang diduduki, dan jarang dituntut oleh otoritas pendudukan Israel.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Kekerasan pemukim ilegal antara lain meliputi pembakaran properti dan masjid, pelemparan batu, pencabutan tanaman dan pohon zaitun, penyerangan terhadap rumah-rumah yang rentan.
Ada lebih dari 800.000 pemukim ilegal Israel tinggal di permukiman kolonial di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang terus menerus melakukan pelanggaran hukum internasional. (T/imd/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah