Al-Quds, 8 Rabi’ul Akhir 1436/28 Januari 2015 (MINA) – Seorang remaja Palestina dirawat di rumah sakit setelah seorang pemukim Yahudi menyerangnya di Yerusalem Timur pada Rabu (28/1).
Menurut saksi mata, penyerang itu keluar dari kendaraannya untuk memukul Ibrahim Gheith (14), saat anak itu menuju sekolahnya di distrik Al-Thawri.
Saksi mata itu menambahkan, serangan itu membuat Ibrahim menjerit kesakitan dan terlihat ada bebas memar di tubuhnya akibat serangan itu, sebagaimana dilaporkan world bulletin diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu.
Para pejabat Israel tidak bersedia memberikan komentar tentang terkait peristiwa itu. Dalam beberapa tahun terakhir, pemukim Yahudi di Yerusalem Timur telah menyita sejumlah rumah warga Palestina di Yerusalem Timur, termasuk distrik Al-Tsauri.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Banyak pemukim Yahudi yang tinggal di wilayah Palestina mempekerjakan penjaga pribadi akibat seringnya terjadi bentrokan dengan warga Palestina.
Hingga kini, banyak pemukim Yahudi tinggal di Yerusalem Timur, dimana wilayah itu termasuk rumah bagi sejumlah 380.000 warga Palestina.
Baru-baru ini, pemerintah Israel mengumumkan rencana untuk membangun sebuah blok pemukiman baru di Tepi Barat meski mendapat kecaman dari para pejabat Palestina dan organisasi Hak Asasi Manusia (HAM) internasional.
Israel menduduki Yerusalem Timur dan Tepi Barat sejak 1967 saat pecah perang Arab-Israel. Pada 1980, Yahudi memproklamirkan diri mencaplok seluruh kota Yerusalem, dimana hal itu tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional. (T/P002/R02).
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza