Salfit, MINA – Gerombolan pemukim ilegal Yahudi pada Ahad (5/7) kembali melakukan serangan terhadap warga Palestina di Desa Bidya, Salfit, Tepi Barat. Setidaknya dua orang mengalami luka tembak akibat serangan itu.
Kantor Berita WAFA mengatakan, warga Palestina diserang saat sedang berkumpul di tanah yang terancam disita oleh otoritas pendudukan Israel.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, korban pertama mengalami cedera di panggul, sedangkan yang satunya cedera ringan di leher dan patah di bahunya.
“Keduanya dipindahkan ke Rumah Sakit Pemerintah Salfit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis,” kata Kementerian itu.
Baca Juga: Senator AS Kecam Netanyahu Alihkan Isu Gaza Lewat Perang Iran
Kementerian Kesehatan menjatakan, serangan pemukim Yahudi terhadap warga Palestina dan barang-barang mereka merupakan hal biasa di wilayah Tepi Barat dan sering kali tidak dihukum oleh otoritas pendudukan.
Lebih dari setengah juta warga Israel tinggal di pemukiman khusus Yahudi yang dibangun secara ilegal di tanah Palestina di Tepi Barat. Hal itu melanggar hukum internasional dan Konvensi Jenewa Keempat. (T/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Update Genosida Israel di Gaza: 55.908 Syahid dan 131.138 Terluka