Cimahi, MINA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan, keberadaan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) sangat penting untuk meningkatkan komperisi guru.
“Tempat ini untuk melatih para guru agar dia bisa skilled up keterampilannya, meng- upgrade kemahirannya. Agar menyegarkan kembali kompetensinya. Karena itu saya datang ke sini untuk memastikan bahwa peralatannya layak bagi para guru,” kata Muhadjir di P4TK Bidang Mesin dan Teknik Industri (BMTI) di Cimahi, Jawa Barat, Kamis (21/2).
Selain kerja sama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), pemerintah berupaya meningkatkan kerja sama dengan berbagai negara maju dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan vokasi.
Menurutnya, salah satunya kerja sama pemerintah Indonesia dengan pemerintah Perancis yang diwakili Schneider Electric. Tahun lalu, resmi dibuka pusat keunggulan atau Center of Excellence (CoE) bidang listrik, otomasi, dan energi terbarukan di P4TK BMTI.
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
Pusat keunggulan ini ditargetkan akan melatih 72 orang guru dan 36 orang teknisi dari 36 SMK setiap tahunnya. Sehingga akhirnya akan tercapai sebanyak 368 orang guru dan 184 orang teknisi dari 184 SMK sampai dengan tahun 2022.
Lebih lanjut Mendikbud mengatakan, salah satu tantangan pendidikan saat ini adalah menyiapkan generasi milenial agar memiliki kemahiran dan keterampilan yang dibutuhkan dunia kerja. Sementara itu, dunia profesional sarat dengan ketidakpastian dan perubahan yang sangat cepat.
“Di samping kita memberikan bekal keterampilan yang cukup, tetapi kita juga harus memberikan kesiapan diri anak-anak kita beradaptasi, berubah setiap saat sesuai dengan kebutuhan lingkungan di mana dia mengabdikan diri nantinya,” pesannya.
Sebelumnya, Mendikbud meresmikan tiga gedung di lingkungan P4TK BMTI, yakni gedung sarana olah raga Wisma Waskita, gedung Departemen Teknik Sipil dan Perancangan, serta Padepokan Kiansantang yang menjadi sarana penginapan peserta pendidikan dan pelatihan. (R/R10/RI-1)
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
Mi’raj News Agency (MINA)