Damaskus, MINA – Para peserta pencak silat dari tiga cabang latihan memenuhi Kompleks Olahraga Al-Faiha, Damascus untuk mengikuti Upacara Kenaikan Tingkat dan Latihan Gabungan.
Sejak dimulainya latihan pada 28 September 2023, kegigihan peserta Pencak Silat Suriah terbayar dengan diresmikannya 11 peserta sebagai Kader Dasar (Sabuk Biru) Tapak Suci.
Duta Besar RI untuk Suriah, Wajid Fauzi, dalam keterangan pers yang diterima MINA, Selasa (19/12), memberikan apresiasi tinggi terhadap semangat dan dedikasi para peserta pencak silat. Ia berharap bahwa dengan pencapaian kaderisasi dan organisasional ini, pencak silat Suriah dapat terlibat dalam pertandingan pencak silat internasional.
Tidak hanya dari segi teknis, pencak silat Suriah juga meraih pencapaian organisasional yang signifikan. Federasi Olahraga Suriah telah secara resmi mengakui Pencak Silat sebagai olahraga bela diri dan membentuk Komite Tinggi Pencak Silat Suriah sebagai organisasi induk di Suriah.
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
Perwakilan Wilayah Tapak Suci Suriah juga telah dikukuhkan oleh Pimpinan Pusat Tapak Suci Indonesia, sementara proses pendaftaran ke Persilat sedang berlangsung.
Ketua Federasi Bela Diri Suriah yang juga Ketua Komite Tinggi Pencak Silat Suriah, Mr. Adnan Al-Masri, menyampaikan apresias atas dukungan dari KBRI Damaskus yang telah mengenalkan dan menyelenggarakan pelatihan pencak silat. Mr. Adnan menyampaikan bahwa ini hanyalah langkah awal dan kerja sama yang baik ini akan terus berlanjut nantinya.
Para peserta nampak bersemangat mengikuti latihan gabungan dengan penampilan jurus dan gerakan silat yang telah dipelajari. Latihan gabungan semakin semarak dengan tampilnya Amir dan Nur, anak dari peserta Pencak Silat Suriah yang terlihat mahir memeragakan gerakan-gerakan Pencak Silat seperti beberapa jenis guntingan. (R/RE1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Trump Disebut Menentang Rencana Israel Aneksasi Tepi Barat