Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pencarian Jamaah Haji Asal Pagar Alam yang Hilang Masih Berlanjut

Widi Kusnadi Editor : Rudi Hendrik - 27 detik yang lalu

27 detik yang lalu

0 Views

Jamaah haji lansia (foto: X)

Palembang, MINA – Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Selatan menyatakan bahwa pencarian terhadap salah satu jamaah haji asal Kota Pagar Alam, Nurimah Mentajim (80), yang dilaporkan hilang sejak 28 Mei 2025, masih terus dilakukan hingga kini meski operasional haji 2025 telah resmi berakhir.

Nurimah tergabung dalam Kloter 19 Embarkasi Palembang dan terakhir kali terlihat di wilayah Arafah saat pelaksanaan wukuf. Sejak saat itu, pihak otoritas Arab Saudi bersama Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia melakukan pencarian intensif, namun hingga kini belum membuahkan hasil.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Sumsel, Arkan Nurwahiddin, mengatakan pencarian masih berlangsung dengan dukungan Pemerintah Indonesia dan otoritas Kerajaan Arab Saudi.

“Meski masa operasional haji telah selesai, Pemerintah Indonesia bersama otoritas Arab Saudi tetap melanjutkan pencarian. Status resmi para jamaah yang belum kembali akan diumumkan setelah ada keputusan dari kedua negara,” kata Arkan di Palembang, Rabu (23/7).

Baca Juga: Judol Capai Rp3 Triliun di Jakarta, PPATK: Transaksi Tertinggi se-Indonesia

Sebagai bentuk tanggung jawab dan empati, Kemenag Sumsel melalui Kantor Kemenag Kota Pagar Alam telah menyerahkan koper dan air zamzam milik almarhumah Nurimah kepada pihak keluarga di Desa Sekendal, Kecamatan Pajar Bulan, Kabupaten Lahat. Penyerahan dilakukan langsung di rumah keluarga, disaksikan oleh Kepala Desa setempat.

“Ini bentuk penghormatan dan empati kami kepada keluarga, bahwa kami tidak tinggal diam dan terus berupaya,” ujar Arkan.

Walaupun secara fisik belum ditemukan, pihak PPIH telah melakukan badal haji (ibadah haji pengganti) atas nama Nurimah. Sertifikat badal haji juga telah diterbitkan dan saat ini berada di Bidang PHU Kanwil Kemenag Sumsel untuk nantinya diserahkan kepada keluarga.

Arkan mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan keselamatan Nurimah dan dua jamaah lainnya yang juga belum ditemukan.

Baca Juga: Pendakian Gunung Rinjani Ditutup Sementara Mulai 1-10 Agustus Mendatang

“Mari kita doakan bersama, semoga Ibu Nurimah segera ditemukan dalam keadaan terbaik. Kami akan terus memantau dan menyampaikan setiap perkembangan kepada pihak keluarga,” tambahnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data resmi, hingga akhir operasional haji 2025, tercatat masih ada tiga jamaah haji asal Indonesia yang belum kembali dan dinyatakan dalam status hilang. Seluruh proses pencarian dilakukan secara koordinatif antara Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi dengan mengedepankan prinsip kemanusiaan. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: 44 Orang Jadi Tersangka Karhutla Riau

Rekomendasi untuk Anda