Al-Khalil, MINA – Penduduk kota Dura di selatan Al-Khalil terus berkumpul di tanah mereka di daerah Khallet Taha untuk mencegah pemukim Yahudi dan pasukan pendudukan mengambil 3.000 dunam tanah.
“Sekitar seminggu yang lalu, segerombolan pemukim dari pemukiman ilegal Negohot mulai membangun jalan di sebidang tanah yang luas milik warga Palestina,” demikian Palinfo melaporkan dikutip MINA, Sabtu (29/8).
Namun, penduduk lokal dari kota Dura mendirikan tenda dan berkemah di daerah tersebut untuk mencegah para pemukim membangun jalan.
Berdasarkan laporan itu, tanah yang terancam aneksasi kebanyakan adalah milik keluarga Palestina, termasuk keluarga Suweiti, Ghannam, Sharwana, dan Al-Kharroub.
Baca Juga: Israel Makin Terisolasi di Tengah Penurunan Jumlah Penerbangan
“Pemilik tanah telah mencoba untuk menghijaukan daerah tersebut dan memperkuat pertahanan guna mencegah rencana perluasan pemukiman ilegal Israel,” lanjut laporan itu. (T/R12/P1).
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Palestina Tolak Rencana Israel Bangun Zona Penyangga di Gaza Utara