New Delhi, 14 Dzulqa’dah 1436/29 Agustus 2015 (MINA) – Jumlah penduduk Muslim di India dilaporkan terus meningkat, sementara pemeluk Hindu mengalami penurunan.
Rilis data sensus pemerintah melaporkan, jumlah umat Muslim naik menjadi 14,2 persen, dari 13,4 persen pada tahun 2001. Sementara jumlah umat Hindu turun menjadi 79,8% dari sebelumnya 80,5%.
Data lainnya, penganut Sikh turun menjadi 1,7% dari 1,9%, dan Kristen hanya 2,3%, dari total penduduk 1,2 miliar jiwa di negara itu.
“Ini untuk pertama kalinya dalam satu dekade terakhir sejak kemerdekaan negara itu tahun 1947. Pemeluk Islam menjadi satu-satunya kelompok agama yang mengalami kenaikan,” bunyi pernyataan yang disebutkan media lokal Cii News.
Baca Juga: Diboikot, Starbucks Tutup 50 Gerai di Malaysia
Media telah berspekulasi bahwa pemerintah sengaja menunda rilis data karena adanya penurunan jumlah pemeluk Hindu, dan kenaikan jumlah penduduk Muslim.
Perdana Menteri Narendra Modi, yang juga Ketua Partai Nasionalis Hindu, peraih kekuasaan tahun lalu, telah menyatakan kekhawatiran tentang meningkatnya jumlah penduduk Muslim di negara terpadat kedua di dunia itu.
Sakshi Maharaj, seorang biksu yang menjadi politisi, menyebabkan kegemparan awal tahun ini saat ia mengatakan bahwa wanita Hindu harus melahirkan empat anak untuk memastikan bahwa agama mereka dapat bertahan.
Dalam sensus pertama, dilakukan setelah Inggris lepas dari India dan Pakistan menandakan berakhirnya masa kolonial di India pada tahun 1947, umat Hindu menyumbang 84,1 persen dari total penduduk India saat itu.
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
Meskipun pertumbuhan penduduk yang melambat pada semua kelompok agama, India masih memungkinkan untuk menyalip China menjadi negara paling padat penduduknya di dunia pada 2022, menurut perkiraan PBB.
Jumlah penduduk India tumbuh hampir seperlima selama periode antara dua sensus terakhir, berusaha menyiapkan persediaan tanah, makanan dan air dan permasalahan penduduk yang setengahnya menganggur, serta tenaga kerja kurang terampil. (T/R05/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina