Nablus, MINA – Pada Senin malam (1/4), otoritas pendudukan Israel membebaskan Wakil Perdana Menteri Pemerintahan Palestina Kesepuluh dan mantan Menteri Pendidikan, Nasser Al-Din Al-Shaer, setelah ditahan selama lima bulan.
Pasukan pendudukan melepaskan Al-Shaer di pos pemeriksaan Al-Jalama dekat Jenin, yang sebelumnya ditahan di penjara Gilboa Israel selama lima bulan. Demikian PIC melaporkan.
Tanda-tanda kelelahan dan kesakitan muncul di Al-Shaer sebagai akibat dari kondisi kehidupan yang sulit yang dialami para tahanan di penjara pendudukan Israel, di mana mereka kekurangan kebutuhan hidup yang paling mendasar.
Sebelumnya, pasukan pendudukan Israel menangkap Al-Shaer dari rumahnya di lingkungan Al-Maajin di Nablus pada tanggal 30 Oktober, selama kampanye penangkapan besar-besaran yang menargetkan para pemimpin dan aktivis di Tepi Barat yang diduduki, menyusul pecahnya Pertempuran Badai Al-Aqsa. (T/R12/RI-1)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Mi’raj News Agency (MINA)