Yerusalem, MINA – Polisi Pendudukan Israel pada Kamis (11/6) menangkap dan mendeportasi seorang penjaga Masjid Al-Aqsa, Issam Najib, dari masjid itu untuk jangka waktu lima bulan.
Jerusalem News Agency melaporkan, intelijen pendudukan membawa penjaga Al-Aqsa itu ke kantor polisi Al-Qishleh di Kota Tua Yerusalem.
Kemudian dideportasi dan dilarang masuk ke Masjid Al-Aqsa terhitung mulai Kamis selama lima bukan berakhir pada 7 Oktober.
Polisi pendudukan juga memperpanjang penangkapan seorang pemuda Yerusalem, Ahmed Abu Sobeih, hingga Jumat, untuk hadir di Pengadilan Magistrate.
Baca Juga: 6.000 Warga Gaza Lakukan Amputasi Sejak Agresi Israel Oktober 2023
Abu Sobeih ditangkap beberapa hari sebelum melewati gerbang Sahira di Yerusalem, dan memperpanjang penahanannya beberapa kali.
Pada hri yang sama, Kamis, Pengadilan Pekerjaan membebaskan lima pemuda dari desa Al-Issawiya, tanpa persyaratan apa pun.
Para pemuda itu adalah Muhammad Esmat Ubaid, Muhammad Smiley Obaid, Yazan Bassam Obaid, Amin Omar Hamid, dan Moaz Nahid Obaid. (T/RS2/P1)
Baca Juga: Tahanan Palestina: Penyiksaan Seksual di Penjara Israel “Terorganisir dan Sistematis”
Mi’raj News Agency (MINA)
















Mina Indonesia
Mina Arabic