Jenin, MINA – Puluhan warga mengalami sesak nafas berat setelah tentara pendudukan zionis Israel menyerang Rumah Sakit Pemerintah Martir Khalil Suleiman, Rumah Sakit Ibnu Sina, dan Rumah Sakit Pemerintah Jenin di Jenin, Selasa (4/7).
Dikutip dari Palestine Information Center (PIC), Tentara pendudukan dengan sengaja menembakkan tabung gas air mata ke kerumunan keluarga, staf medis, dan jurnalis yang hadir di rumah sakit dan halamannya sehingga menyebabkan banyak dari mereka mengalami sesak nafas.
Sementara itu, Direktur Kesehatan Jenin, dr Wissam Sbeihat, membenarkan bahwa pendudukan menyerang dengan gas air mata dan sel krisis telah dibentuk dari penyedia layanan medis, untuk memastikan pemberian layanan terbaik kepada yang terluka akibat agresi di kamp Jenin.
“Situasi medis hingga saat ini terkendali, mengingat pembentukan sel krisis sebelum dimulainya agresi, tetapi situasi ini tidak akan berlanjut jika periode tersebut berakhir dan agresi di provinsi ini berkepanjangan,” terangnya.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Dia menambahkan, koordinasi telah dilakukan dengan semua rumah sakit kota, menghimbau untuk tetap siap siaga dan menyediakan pasokan medis yang diperlukan.
Dia menyatakan, dalam rencana manajemen krisis, pekerjaan akan dilakukan untuk mengurangi tekanan pada ruang perawatan agar mereka tetap dalam kesiapan tinggi untuk mengantisipasi kasus darurat apa pun, sementara sejumlah yang terluka telah dipindahkan ke rumah sakit di gubernuran lain.
“Staf medis diganggu dan dicegah oleh pasukan pendudukan untuk melakukan pekerjaan mereka seperti biasa,” lanjutnya. (T/R12/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya