Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PENDUKUNG PALESTINA BOIKOT PENTAS SENI DIDANAI ZIONIS

Rana Setiawan - Rabu, 30 Juli 2014 - 11:03 WIB

Rabu, 30 Juli 2014 - 11:03 WIB

959 Views

Aksi Boikot pertunjukan seni didanai Zionis oleh pendukung Palestina di Skotlandia. (Foto: PNN)
Aksi <a href=

Boikot pertunjukan seni didanai Zionis oleh pendukung Palestina di Skotlandia. (Foto: PNN)" width="340" height="220" /> Aksi Boikot pertunjukan seni didanai Zionis oleh pendukung Palestina di Skotlandia. (Foto: PNN)

Edinburgh-Skotlandia, 2 Syawal 1435/29 Juli 2014 (MINA) – Para pendukung hak-hak Palestina mengancam akan mengganggu pagelaran Fringe Edinburgh kecuali pertunjukan seni yang disponsori oleh pemerintah Israel itu dibatalkan.

Pementasan drama oleh pemandu teater berbasis di Yerusalem cabang Underbelly di Bristo Square, dikritik para aktor dan penyanyi juga tokoh terkemuka di dunia seni, demikian Palestine News Network (PNN) melaporkan sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu.

Juru bicara Kampanye Solidaritas Palestina Skotlandia yang membantu mengatur protes mengatakan, pemerintah Zionis Israel memiliki kebijakan yang disengaja dalam pendanaan kelompok budaya untuk mengupayakan simpati seluruh dunia yang akan menilai Israel sebagai negara demokrasi modern yang mendanai seni untuk nilai hiburan dan budaya.

Ia menilai, tidak ada yang bisa menjauhkan dari kebenaran. Zionis Israel telah melanggar hak asasi manusia, tanpa ampun memberlakukan blokade Gaza, memberangus aksi protes damai, mengusir paksa rakyat dari rumah dan tanah mereka serta membangun permukiman illegal yang terus berlanjut di Tepi Barat dan Al-Quds.

Baca Juga: Pengadilan AS Batalkan Kasus Pidana Trump

“Pembunuhan perempuan dan anak-anak yang tidak bersalah terus dilakukan di Gaza itu tidak dapat diterima , sementara duta untuk mesin pembunuh Israel berada di sini menghibur kita. Seperti halnya dengan Apartheid Afrika Selatan, boikot acara budaya merupakan elemen penting dari kampanye kami untuk mendukung hak-hak Palestina dan mengakhiri israel/">agresi Israel,” juru bicara untuk Kampanye Solidaritas Palestina Skotlandia yang tidak disebutkan namanya mengatakan.

“Kami akan protes setiap hari untuk menghentikan pertunjukan seni ini. Kami tidak ingin itu, masyarakat seni tidak menginginkannya, dan orang-orang dari Edinburgh tidak menginginkannya. Acara ini tidak harus dilaksanakan,” ujarnya lagi.

Telah ada riwayat protes terhadap kinerja pemerintah yang didukung Israel di Edinburgh Fringe. Pada tahun 2012 beberapa pertunjukan kelompok tari Batsheva terganggu oleh demonstran dalam aula dan pada tahun 2008 lima demonstran ditangkap karena mengganggu kinerja oleh Yerusalem String Quartet.

Pengadilan bertindak secara rasial terhadap lima anggota Kampanye Solidaritas Palestina Skotlandia yang diusir oleh Sheriff Edinburgh yang mengejek upaya Prokurator Fiskal ini di kriminalisasi protes yang sah.(T/P02)

Baca Juga: Iran Akan Usir 2,5 Juta Migran Afghanistan Hingga Akhir Tahun

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda