San Diego, MINA – Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di dalam sinagog Chabad di luar San Diego, California, selama kebaktian Sabtu (27/4).
Polisi di Poway California mengatakan, penembakan itu menewaskan satu orang dan melukai tiga lainnya.
Seorang pria ditahan dan pihak berwenang meningkatkan patroli di tempat-tempat ibadah sebagai tindakan pencegahan, demikian Times of Israel melaporkan.
Insiden tersebut tepat enam bulan setelah penembakan di sebuah sinagog Pittsburgh yang menewaskan 11 orang dalam serangan paling mematikan terhadap orang Yahudi dalam sejarah Amerika Serikat.
Baca Juga: Presiden Venezuela: Bungkamnya PBB terhadap Gaza adalah Konspirasi dan Pengecut
Pihak berwenang mengatakan, korban tewas adalah seorang wanita tua yang berada di sinagog.
Polisi mengatakan, pria bersenjata itu menggunakan senjata serbu model AR.
Seorang wanita muda dan dua pria dewasa juga terluka, tetapi dalam kondisi stabil, menurut pihak berwenang.
Pihak berwenang mengidentifikasi tersangka penembakan berusia 19 tahun, seorang pria kulit putih dari San Diego.
Baca Juga: Protes Agresi Israel di Gaza, Mahasiswa Tutup Perpustakaan Universitas New York
Para penyelidik sedang memantau aktivitas media sosialnya dan menetapkan keabsahan surat terbuka yang diterbitkan secara online dengan tema-tema anti-Semit, yang mengatakan penembak itu terinspirasi oleh serangan bulan lalu di sebuah masjid di Selandia Baru. (T/RI-1/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)