
Pata Istana Salan Kerajaan Arab Saudi. (Gambar: Google Eart)
Jeddah, MINA – Insiden penembakan di depan gerbang Istana Salam Kerajaan Arab Saudi di Jeddah pada Sabtu pagi (7/10), membunuh dua penjaga dan tiga lainnya luka-luka.
Kementerian Dalam Negeri mengatakan dalam sebuah pernyataan, seorang pria pergi ke gerbang istana di Jeddah dan mulai menembak. Penyerang kemudian tewas ditembak oleh Pengawal Istana.
Penyerang diidentifikasi bernama Mansour Al-Amri, seorang warga Saudi berusia 28 tahun. Demikian Dhaka Tribune memberitakan yang dikutip MINA.
Baca Juga: Presiden Aoun: Lebanon Tidak Punya Pilihan Selain Negosiasi dengan Israel
Pasukan keamanan menyita senapan Kalashnikov dan bom bensin yang dimiliki Amri.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Mansour Al-Turk mengatakan, Amri tidak memiliki catatan kriminal atau hubungan dengan kelompok ekstremis.
Turk mengatakan, sebuah penyelidikan sedang dilakukan untuk menentukan motif serangan tersebut.
Serangan tersebut terjadi di sebuah pos pemeriksaan di luar gerbang barat menuju Istana Salam, tempat keluarga kerajaan.
Baca Juga: Wamenlu Anis Matta Dorong Diplomasi Damai di Manama Dialogue 2025
Sementara Raja Saudi Salman saat itu berada di luar kerajaan dalam sebuah kunjungan kenegaraan ke Rusia.
Pernyataan tersebut tidak menjelaskan tentang keberadaan Putra Mahkota Mohammed bin Salman. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Lebanon Tuduh Israel Tanggapi Tawaran Negosiasi dengan “mengintensifkan” Serangan
















Mina Indonesia
Mina Arabic