Nashville, AS, MINA – Seorang pria bersenjata melakukan penembakan brutal di sebuah restoran di pinggiran Nashville, Negara Bagian Tennessee, Amerika Serikat (AS), membunuh tiga orang dan melukai empat lainnya pada Ahad (22/4).
Departemen Kepolisian Metropolitan Nashville mengatakan dalam sebuah pernyataan, penembakan itu terjadi di sebuah restoran Waffle House di Antiokhia, pinggiran tenggara Nashville, pada pukul 03.25 waktu setempat.
“Seorang penjaga beradu tembakan. Dia telanjang dan melarikan diri dengan berjalan kaki. Dia adalah pria kulit putih berambut pendek,” tambah pernyataan itu, demikian Nahar Net melaporkan.
Pelaku dinyatakan bernama Travis Reinking berusia 29 tahun dari Morton, Illinois, sebuah desa yang terletak sekitar 450 mil di utara Antiokhia. Polisi mengatakan tersangka tiba dengan mobil yang terdaftar atas nama Reinking.
Baca Juga: Hari Pertama Menjabat, Trump Langsung Batalkan Sanksi terhadap Pemukim Israel
Media lokal mengutip polisi di tempat kejadian melaporkan, pria bersenjata itu dipersenjatai dengan senapan serbu AR-15, senjata yang biasa digunakan oleh penembak massal di AS.
Senapan AR-15 digunakan untuk membunuh 58 orang di Las Vegas pada Oktober lalu.
Sementara penembak sekolah Florida Nikolas Cruz pada Februari menembaki bekas sekolah SMA-nya dengan senapan jenis AR-15, menewaskan 17 siswa dan anggota staf.
Para siswa Florida yang selamat kemudian meluncurkan kampanye kontrol senjata yang menarik ratusan ribu peserta demonstrasi.
Baca Juga: Trump Tarik AS dari WHO
Jajak pendapat ABC News / Washington Post yang diterbitkan Jumat (20/4) menyatakan, dukungan untuk pelarangan senjata serbu telah meningkat tajam dalam beberapa bulan terakhir.
Sebanyak 62 persen dari mereka yang disurvei mengatakan, mereka mendukung larangan nasional atas penjualan senjata serbu, naik dari 50 persen pada pertengahan Februari dan 45 persen pada akhir 2015. (T/RI-1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Trump Soal Kesepakatan Gaza: Tidak Yakin Berhasil