Rabat, MINA – Maskapai penerbangan Maroko dan Emirat akan meluncurkan penerbangan baru antara Maroko dan Israel saat Rabat dan Tel Aviv maju dengan normalisasi.
Peningkatan penerbangan akan dilakukan dari Royal Air Maroc (RAM) Maroko dan Air Arabia UEA, kata seorang diplomat Israel, Ahad (8/8).
“Karena meningkatnya permintaan pada penerbangan langsung Maroko-Israel, Air Arabia dan RAM akan meluncurkan rute baru yang menghubungkan Marrakesh dan Casablanca ke Israel, mulai Oktober ini,” kata Kuasa Usaha Israel David Govrin kepada Rabat, The New Arab melaporkan, Selasa (10/8).
“Langkah itu merupakan “langkah besar untuk upaya yang bertujuan memperkuat hubungan antara Maroko dan Israel,” tambah Gorvin.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Maroko adalah salah satu dari empat negara Arab yang setuju menormalkan hubungan dengan Israel pada tahun lalu, bersama dengan Uni Emirat Arab, Bahrain dan Sudan.
Maroko adalah rumah bagi komunitas Yahudi terbesar di Afrika Utara, yang berjumlah sekitar 3.000 orang. Sekitar 700.000 orang Yahudi asal Maroko tinggal di Israel. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza