Flores, MINA –Pihak otoritas bandara di NTT menyatakan, penerbangan di provinsinya tetap berjalan meskipun terjadi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada Sabtu (22/3).
Kepala Unit Pelaksana Teknis Bandara El Tari Kupang, Andreas Bate, menjelaskan bahwa seluruh penerbangan di bandara-bandara di NTT beroperasi seperti biasa.
“Tidak ada laporan gangguan visibilitas atau dampak abu vulkanik terhadap jalur penerbangan. Kami tetap memantau perkembangan situasi,” ungkapnya.
Gunung Lewotobi Laki-laki, yang berada di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali mengalami erupsi pada Sabtu malam, 22 Maret 2025.
Baca Juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi
Menurut laporan dari Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Lewotobi, erupsi tersebut menghasilkan kolom abu setinggi sekitar 700 meter di atas puncak gunung.
Seismograf mencatat amplitudo maksimum mencapai 47,6 mm dengan durasi 11 menit 9 detik. Namun, abu vulkanik terpantau bergerak ke arah tenggara dan tidak memasuki wilayah jalur udara utama.
Lewotobi Laki-laki merupakan salah satu gunung berapi aktif di NTT yang memiliki ketinggian 1.584 meter di atas permukaan laut. Gunung ini berpasangan dengan Gunung Lewotobi Perempuan, yang bersama-sama dikenal sebagai ikon geografis Pulau Flores.
Meskipun aktivitas vulkanik terkini tidak berdampak luas, masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi diimbau tetap waspada. Risiko abu vulkanik dan potensi banjir lahar akibat curah hujan tetap menjadi perhatian.
Baca Juga: Kemendikdasmen, MUI Kolaborasi Layanan Pendidikan Bermutu untuk Semua
Pihak berwenang meminta warga mengikuti arahan resmi dan memperhatikan perkembangan dari Pos Pengamatan Gunung Api setempat. []
Mi’raj News Agency (MINA)