Tel Aviv, MINA – Sebuah penerbangan komersial maskapai nasional Israel melewati wilayah udara Oman pada Ahad (26/2) malam, beberapa hari setelah kedua negara menyetujui perjanjian penerbangan kontroversial.
Penerbangan El Al dari Tel Aviv ke ibu kota Thailand Bangkok ini adalah penerbangan komersial Israel pertama yang terbang melalui wilayah udara Oman. The New Arab melaporkan.
Penerbangan, yang melewati wilayah udara Saudi sebelum Oman, juga dijadwalkan pada Senin dan Selasa malam.
Penerbangan di atas Oman terjadi setelah Muscat dan Tel Aviv mencapai kesepakatan pekan lalu.
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Oman belum bergabung dengan negara-negara Teluk lainnya, UEA dan Bahrain, dalam menyetujui normalisasi hubungan dengan Israel, dan kesepakatan semacam itu kemungkinan akan sangat kontroversial di negara tersebut.
Tahun lalu, Arab Saudi yang juga tidak mengakui Israel memberikan izin kepada penerbangan Israel untuk terbang di atas kerajaan itu.
Israel telah mendekati kedua negara untuk menjalin hubungan formal selama bertahun-tahun tetapi sejauh ini, tidak berhasil.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memang mengunjungi Oman pada 2018, selama masa jabatan sebelumnya, untuk bertemu dengan mantan Sultan Qaboos bin Said.
Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon
Tiga negara Arab, Bahrain, Maroko, dan UEA, menormalisasi hubungan dengan Israel setelah menandatangani Abraham Accords yang ditengahi AS pada tahun 2020.
Sudan, yang juga berjanji untuk memperbaiki hubungan, mengatakan akan melanjutkan rencana tersebut setelah kunjungan menteri luar negeri Israel ke Khartoum awal bulan ini.
Muscat sebelumnya menolak untuk mengizinkan penerbangan Israel melewati wilayah udaranya.
Parlemen Oman memilih pada bulan Desember untuk memperluas undang-undang yang mengkriminalkan hubungan dengan Israel.
Baca Juga: Perdana Menteri Malaysia Serukan Pengusiran Israel dari PBB
Oman dikenal karena peran mediatornya di Timur Tengah itu adalah tempat untuk negosiasi kesepakatan nuklir internasional dengan Iran, musuh lama Israel dan AS.
Oman juga menjadi tuan rumah pembicaraan antara Houthi dan pemerintah Yaman. (T/R7/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)