Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penerbangan Langsung Jakarta-Moskow Diluncurkan Agustus 2017

Septia Eka Putri - Sabtu, 8 April 2017 - 21:35 WIB

Sabtu, 8 April 2017 - 21:35 WIB

382 Views ㅤ

Rusia.jpeg" alt="" width="1056" height="592" /> Foto: Kemlu RI dok

Moskow, 11 Rajab 1438/ 8 April 2017 (MINA) – Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negri Muhammad Anshor mengatakan Indonesia dan Rusia sepakat meningkatkan kemitraan kedua negara dalam berbagai bidang, salah satunya penerbangan langsung Jakarta-Moskow melalui Garuda yang akan diluncurkan semester kedua tahun ini.

Muhammad Anshor mempimpin Delegasi RI dalam pertemuan Konsultasi Bilateral ke-2 RI-Rusia dengan delegasi Rusia yang dipimpin Deputi Menteri Luar Negeri Federasi Rusia, Igor V. Morgulov. Pertemuan berlangsung di Mansion Kementerian Luar Negeri Rusia, Moskow (7/4).

Hal itu dikonfirmasi Dubes RI untuk Moskow Wahid Supriyadi yang menyebut penerbangan langsung kedua negara oleh Garuda Indonesia akan diluncurkan secara resmi pada kesempatan Festival Indonesia ke-2 di Taman Hermitage Moskow, 4-6 Agustus 2017.

Sebagaimana siaran pers Kemlu yang diterima MINA, tren meningkatnya ekspor Indonesia ke Rusia, dan surplus perdagangan Indonesia dengan Rusia, terus didorong melalui upaya memperbesar akses  produk Indonesia ke pasar negeri Beruang itu.

Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang

Rusia merupakan pasar non-tradisional produk dan jasa Indonesia terbesar di kawasan Eropa Tengah dan Timur. Sudah saatnya Indonesia mulai melakukan feasibility studies untuk mewujudkan kerja sama Free Trade Agreement dengan EAEU,” ungkap Muhammad Anshor.

Dia melanjutkan, Rusia juga merupakan gerbang masuk produk Indonesia ke kawasan Eurasian Economic Union (EAEU) yang beranggotakan Rusia, Belarus, Kazakhstan, Armenia dan Kyrgyzstan.

Konsultasi Bilateral RI-Rusia merupakan salah satu mekanisme untuk merealisasikan berbagai potensi kerja sama kedua negara yang dilakukan sebagai implementasi Nota Kesepahaman RI-Rusia yang ditandatangani tahun 2002.

Dalam pertemuan kali ini, kedua negara membahas sejumlah agenda kerja sama yang menjadi perhatian bersama, termasuk persiapan rencana kunjungan Menteri Luar Negeri Rusia ke Indonesia di tahun ini.

Baca Juga: Badai Salju Terjang Eropa Barat

Di bidang sosial dan budaya, kedua pihak antara lain membahas tentang upaya mendorong people-to-people contacts melalui kerja sama pendidikan dan pariwisata, termasuk rencana penyelenggaraan Festival Indonesia.

Kedua pihak juga telah mengevaluasi berbagai kerja sama bidang politik, hukum dan keamanan, termasuk langkah-langkah untuk memajukan hubungan antar lembaga negara di tingkat eksekutif, legislatif dan yudikatif.

Di bidang ekonomi, Konsultasi Bilateral dimanfaatkan antara lain untuk mendorong peningkatan nilai perdagangan bilateral, memperbesar akses produk dan jasa Indonesia ke Rusia, membuka jalur penerbangan langsung Jakarta-Moskow, memperluas kerja sama perikanan-kemaritiman dan pertanian, serta menarik investasi Rusia ke Indonesia.

Untuk meningkatkan hubungan bilateral, kedua pihak juga membahas tentang upaya pengadaan maupun pencatatan status premis kantor perwakilan diplomatik masing-masing negara di Moskow dan Jakarta. Kedua delegasi juga telah membahas sejumlah isu di kawasan dan dunia internasional yang menjadi perhatian bersama.

Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant

Rusia merupakan salah satu mitra penting Indonesia. Di tahun 2016 Indonesia mencatat total nilai perdagangan dengan Rusia sebesar US$ 2,11 milyar dengan surplus US$ 410 juta bagi Indonesia. Nilai perdagangan tersebut naik cukup signifikan dibandingkan tahun 2015 yang tercatat sebesar US$ 1,1 milyar. (L/R07/RE1)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel

Rekomendasi untuk Anda