Jakarta, MINA – Penerbitan perangko dan program bersama #IndonesiaUSA 70th Youth Ambassadors menandai perayaan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Republik Indonesia (RI) dan Amerika Serikat (AS).
“Saya optimis bahwa hubungan kedua negara akan terus tumbuh dan berkembang ke arah yang konstruktif dan saling menguntungkan,” kata Wamenlu RI, Abdurrahman M. Fachir, saat meresmikan perangko peringatan 70 tahun hubungan diplomatik RI – AS dan program bersama #IndonesiaUSA 70th Youth Ambassadors di Aula Kantin Diplomasi Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Jakarta, Rabu (10/4).
Perangko peringatan 70th hubungan diplomatik RI-AS tersebut menampilkan gambar spesies penyu belimbing yang bertelur di kawasan Timur Indonesia dan hidup di perairan Pantai Barat AS.
Spesies ini cerminan dari hubungan kemitraan yang melintasi samudra, di mana kedua negara berharap dapat terus berkolaborasi guna kesejahteraan masyarakat serta dunia.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Prangko tersebut rencananya akan dicetak sebanyak 1.000 buah, dan salah satunya ditempatkan di Museum Prangko Indonesia.
Sementara itu, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Joseph R. Donovan yang hadir dalam peresmian tersebut, mengaku sangat mengapresiasi penerbitan perangko tersebut dan berharap terus bisa menguatkan hubungan antara Indonesia dan AS.
“Kemitraan kita dibangun berlandaskan pada kesamaan nilai-nilai demokrasi dan kepentingan bersama, termasuk pendidikan, berbagi keahlian, serta berinovasi untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah.” Ujar Donovan.
“Program #IndonesiaUSA 70th Youth Ambassadors adalah satu contohnya,” tambahnya.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Program #IndonesiaUSA 70th Youth Ambassadors merupakan kolaborasi Kemlu RI dan Kemlu AS yang mengikutsertakan 10 pemuda-pemudi Indonesia berusia 18-25 tahun dari berbagai latar belakang budaya untuk belajar lebih dalam tentang hubungan bilateral Indonesia dan AS. Mereka akan berada di AS untuk kunjungan selama tiga pekan, menjalin hubungan dan berbaur dengan pemuda pemudi AS.
Program tersebut akan memberi kesempatan untuk mempromosikan pluralisme dan demokrasi, serta menyiapkan mereka menjadi pemimpin masa depan yang akan memperkuat hubungan Indonesia dan AS.
Hubungan diplomatik RI-AS dibuka secara resmi pada 28 Desember 1949 dan kini berada pada tahapan Strategic Partnership. Sebuah tahaparı penting bagi Indonesia dan AS untuk secara bersama-sama berbagi tanggung jawab mencari solusi atas tantangan-tantangan global, sembari menguatkan kerja sama strategis antara kedua negara.
Untuk memeriahkan peringatan 70 tahun hubungan bilateral RI-AS, telah direncanakan sejumlah kegiatan di Indonesia dan AS yang masing-masing akan dilakukan oleh perwakilan RI di AS dan perwakilan AS di Indonesia. (L/Sj/P1)
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka
Mi’raj News Agency (MINA)