Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengadilan Administratif Paris Prancis Tangguhkan Deportasi Imam Masjid ke Maroko

Ali Farkhan Tsani - Ahad, 7 Agustus 2022 - 12:54 WIB

Ahad, 7 Agustus 2022 - 12:54 WIB

2 Views

Paris, MINA –  Pengadilan Administratif Paris, Prancis, menangguhkan keputusan Menteri Dalam Negeri untuk mendeportasi Imam Masjid, Hassan Iquioussen,  ke Maroko.

Hasan berusia 57 tahun, lahir di Perancis, berkebangsaan Maroko, mempunyai 5 anak dan 15 cucu.

Pengadilan memperingatkan, deportasi itu akan menjadi “serangan yang tidak proporsional” terhadap kehidupan pribadi dan keluarganya.MEMO melaporkan, Sabtu (6/8).

Segera setelah keputusan pengadilan ini, Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin menyatakan akan mengajukan banding ke Conseil d’Etat, pengadilan administrasi tertinggi.

Baca Juga: ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu, Yordania: Siap Laksanakan

Mendagri awalnya mengeluarkan perintah deportasi terhadap imam  tersebut.

Dia dituduh membuat pernyataan anti-Semit, homofobia dan anti-perempuan dalam ceramah pada suatu konferensi. Beberapa ceramah itu di antaranya terjadi 20 tahun lalu.

Pengadilan Administratif Paris mempertimbangkan, “Hanya alasan adanya tindakan hasutan yang eksplisit dan disengaja mendiskriminasi perempuan untuk deportasi. Tidak proporsional mempengaruhi haknya untuk hidup dan kehidupan keluarganya.”

Pengacara Hassan Iquioussen, Lucie Simon, mengatakan pengadilan tetap tenang meskipun ada liputan media tentang kasus ini.

Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok

Imam masjid ini sangat aktif di media sosial dan memiliki saluran YouTube yang diikuti oleh 169.000 orang dan halaman Facebook dengan 42.000 pengikut. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kemlu Yordania: Pengeboman Sekolah UNRWA Pelanggaran terhadap Hukum Internasional

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
MINA Sport
Internasional
Internasional
Internasional
Eropa