Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengamat: CIA dan Mossad Atur Kerusuhan di Iran

Rudi Hendrik - Kamis, 4 Januari 2018 - 15:46 WIB

Kamis, 4 Januari 2018 - 15:46 WIB

112 Views

Pengamat, penulis dan author asal Chicago, Amerika Serikat Stephen Lendman. (Foto: Press TV)

Pengamat, penulis dan author asal Chicago, Amerika Serikat Stephen Lendman. (Foto: Press TV)

Chicago, MINA – Sepekan protes di Iran sebagian diatur oleh badan intelijen Amerika Serikat CIA dan Mossad Israel, menurut pengamat dan penulis politik di Chicago, Stephen Lendman.

Menurutnya, tanda-tanda yang jelas terlihat adanya campur tangan Barat dalam kerusuhan yang terjadi, setelah sebelumnya demonstrasi berlangsung damai di sejumlah kota besar Iran.

“Semua orang harus curiga ketika hal seperti ini terjadi, terutama ketika media Barat dan pejabat Barat, terutama (Presiden AS Donald) Trump melompati hal-hal ini, dan menghancurkan Iran, menyalahkan Iran karena menganiaya orang-orangnya dan seterusnya dan seterusnya,” kata Lendman kepada Press TV pada hari Rabu (3/1) yang dikutip MINA.

“Saya yakin apa yang terjadi adalah demonstrasi yang diatur oleh CIA, saya yakin terlibat dengan Mossad Israel,” kata Lendman.

Baca Juga: Tabrakan Pesawat American Airlines vs Helicopter UH-60 Black Hawk, Ini Reaksi Trump

Senada dengan Lendman, partai penguasa pimpinan Recep Tayyip Erdogan di Turki, Partai Pembangunan dan Keadilan (AK), mengatakan bahwa Iran sedang menghadapi “manipulasi” yang sangat serius.

Senada dengan itu, Mahir Unal, juru bicara partai penguasa di Turki mengatakan, beberapa kekuatan global telah melakukan intervensi dalam masalah sosial dan ekonomi Iran.

“Jika Anda memiliki beberapa masalah, masalah yang Anda alami pasti akan berubah menjadi keuntungan bagi lawan Anda. Masalah ini dimanipulasi oleh mereka,” kata Unal.

“Saat ini, Iran sedang mengalami hal ini, menghadapi manipulasi yang sangat serius jika kita melihat pernyataan dari Amerika (Serikat), terutama Trump,” katanya. (T/RI-1/RS3)

Baca Juga: Mengenaskan, Pembakar Al-Qur’an Asal Swedia Ditemukan Tewas di Apartemenya

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Albania Tolak Terima Pengungsi Palestina

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Dunia Islam
Internasional
Internasional
Internasional
Palestina