Pengamat: Israel dan AS di Belakang Serangan Masjid Sinai

(Times of Israel)

Kairo, MINA – Pengamat yang juga kolumnis Al-Hayat Al-Jadida Omar Hilmi Al-Ghoul mengatakan, Israel dan Amerika Serikat (AS) berada di belakang teror di sebuah masjid di kawasan , .

“Israel dan AS, melalui pion mereka” di belakang bom tersebut dalam aksi penembakan ke Masjid Rawdah di kota Bir al-Abd, 40 kilometer barat ibukota Sinai Utara, El-Arish.

“Mereka tidak menginginkan Mesir untuk bangkit, pulih, dan mengembalikan peran pan-Arabnya yang terdepan,” ujar Al-Ghoul. Times of Israel melaporkan pada Senin (27/11).

Ia menambahkan, Israel dan AS tahu betul bahwa kebangkitan Mesir berarti kebangkitan semua bangsa di negara Arab. Oleh karena itu, kepentingan kolonial mengharuskan Mesir dalam keadaan kelelahan politik, keamanan, ekonomi, dan sosial.

Meski belum ada pengakuan resmi pihak yang bertanggung jawab atas serangan tersebut, pihak berwenang Mesir mengatakan bahwa teroris yang melakukan pembantaian tersebut membawa bendera Islamic State (ISIS).

Serangan tersebut diduga dilakukan ISIS atau afiliasinya, yang telah melakukan serangkaian serangan teror di Sinai. Jamaah masjid tersebut dikaitkan dengan pengikut cabang tarekat sufi yang dianggap tidak sesuai versi ISIS.

Harian Al-Hayat Al-Jadida milik Otoritas Palestina dituduh Israel telah sering menerbitkan tuduhan bahwa Israel bertanggung jawab atas serangan teror di wilayah tersebut.

Sebelumnya, sebuah serangan di Sinai bulan lalu, menewaskan enam tentara Mesir. Harian tersebut mengutip seorang pejabat PLO yang mengatakan “musuh Zionis” bertanggung jawab.

Anggota biro politik Front Pembebasan Palestina (PLO) Muhammad Al-Soudi mengatakan, kejahatan yang dilakukan terhadap tentara Mesir di Sinai utara tidak didukung oleh kekuatan agresif di wilayah tersebut.

Namun yang utama di antara mereka adalah upaya Zionis yang fokus untuk memisahkan negara Arab, negara bagian, dan kemampuannya. Sehingga membuatnya tetap sibuk dengan ketidaksepakatan yang mengalihkannya dari perjuangan melawan Zionis, dan dari perjuangan Palestina,  lanjutnya.(T/RS2/)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.