Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengamat: Serangan Taktis Pejuang Perlawanan Buat Entitas Israel Kebingungan

Zaenal Muttaqin - Jumat, 3 November 2023 - 07:13 WIB

Jumat, 3 November 2023 - 07:13 WIB

5 Views

(Foto: File/Quds Press)

Sidon, MINA – Pengamat dan peneliti urusan Palestina di Lebanon, Muhammad Abu Laila mengatakan, pejuang perlawanan dalam menghadapi entitas Israel menerapkan apa yang disebut sebagai ‘serangan taktis’. Cara itu bukan hanya memporak-porandakan militer Zionis, tapi juga membuatnya kebingungan.

Abu Laila menambahkan yang dikutip Quds Press pada Kamis (2/11), bahwa 48 jam telah berlalu sejak dimulainya serangan darat Zionis di Jalur Gaza, Zionis menderita puluhan kematian dan cedera serta hancurnya sejumlah besar kendaraan lapis baja dan tank, yang selama ini sebagai kebanggaan industri Israel.

Abu Laila menekankan, Brigade Al-Qassam telah mempersiapkan diri dengan baik untuk pertempuran ini, dari semua aspek taktis, operasional dan psikologis, dan kini memiliki keunggulan dalam mengendalikan pertempuran sesuai dengan perkembangan di lapangan.

Dia menunjukkan, Zionis dengan semua elemen politik, militer dan intelijennya, sedang kebingungan.

Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon

Inilah yang mendorong Hartzog, Netanyahu, Gallant, dan juru bicara militer Zionis  membicarakan tentang biaya sangat besar yang harus dibayar oleh (Israel) dalam perangnya sekarang di Jalur Gaza.

“Kami belum pernah mendengar pidato ini sebelum musuh Zionis memulai perang daratnya di Jalur Gaza, dan ini menunjukkan betapa besar penderitaan yang diderita musuh Zionis akibat serangan perlawanan,” kata Abu Laila.

Kata dia pula, Brigade Al-Qassam mampu menyerang pilar entitas Zionis, yang terutama mengandalkan pencegahan dan keamanan dalam negeri, kohesi politik dan militer.

“Hari-hari yang menentukan menanti kita, dan sejauh ini kita dapat mengatakan bahwa perlawanan Palestina, yang dipimpin oleh Brigade Al-Qassam, mampu mengalahkan musuh Zionis, dan kemenangan hanyalah kesabaran yang tak lama,” ungkap Abu Laila.

Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka

Mengenai berkas tahanan, Abu Laila menegaskan, jumlah yang diumumkan oleh Brigade Al-Qassam sudah cukup untuk mengosongkan penjara-penjara Israel dari tahanan Palestina, karena Al-Qassam membuat persamaan strategis sehubungan dengan berkas ini, semuanya sekaligus, atau secara berkelompok.”

Pada hari ke-27, tentara pendudukan Israel melancarkan agresi dahsyat terhadap Gaza, mengakibatkan 9.061 warga Palestina tewas, termasuk 3.760 anak-anak, dan melukai 32.000 orang. Selain itu, 133 warga Palestina menjadi martir dan sekitar 1.900 orang ditangkap di Tepi Barat. , menurut sumber resmi Palestina. (T/B04/P1)

Mi’raj News Agency (MINA) 

Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Khutbah Jumat
Eropa
Kolom