Jakarta, MINA – Pengasuh Ma’had Tahfidz Daarut Tarbiyah Indonesia (DTI) Ali Farkhan Tsani menekankan, Ramadhan merupakan bulan untuk tazkiyatun nafs (membersihkan jiwa).
“Pada bulan Ramadhan segala amal kebaikan dilipatgandakan pahalanya, dengan harapan kita berlomba dalam melaksanakannya untuk membersihkan jiwa kita,” katanya dalam Kajian Ramadhan di Masjid Riyasah Nurul Jannah Kapuk Muara, Jakarta Utara, Sabtu malam (9/6/2018).
Banyak amaliyah sepanjang Ramadhan yang dapat membersihkan jiwa, seperti puasa itu sendiri, shalat tarawih, tadarus Quran, berdoa, berdzikir dan beristighfar, ujarnya.
Baca Juga: BEM STAI Al-Fatah Bogor Usung Ekspedisi Pengibaran Bendera Palestina di Puncak Gunung Slamet
Terlebih, lanjutnya, beri’tikaf di masjid pada malam-malam sepuluh yang akhir Ramadhan, dalam upaya mendapatkan Lailatul Qadar.
Lailatul Qadar adalah malam kemuliaan dan penentuan, yang amal ibadah malam itu lebih baik daripada seribu bulan, lanjutnya.
Termasuk upaya pembersihan jiwa adalah dengan gemar bersedekah pada bulan suci Ramadhan, imbuhnya.
“Lainnya adalah mudah memaafkan, hati lapang, sabar dan syukur, dalam menjalani kehidupan,” ujarnya.
Baca Juga: DPR RI Tunjuk Syahrul Aidi sebagai Ketua Baru BKSAP, Fokus Perkuat Diplomasi Kemanusiaan
Masjid Nurul Jannah Kapuk Muara dalam bulan Ramadhan ini menyelenggarakan berbagai kegiatan, mulai dari shalat fardhu dan tarawih berjamaah, tadarus Quran, kajian Ramadhan, penerimaan dan penyaluran zakat, dan shalat Idul Fitri. (L/RS2/P1).
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: MK Batalkan Skema Pemberian HGB hingga 190 tahun di IKN















Mina Indonesia
Mina Arabic