Al-Quds, 29 Rabi’ul Akhir 1436/19 Februari 2015 (MINA) – Otoritas pendudukan Israel telah memulai penggalian baru meliputi area seluas 2.000 meter persegi, di bawah lingkungan Ein Um al-Daraj, di Distrik Silwan, Al-Quds yang diduduki.
Anggota Komite untuk Pertahanan Tanah Silwan, Fakhri Abu Diab mengatakan, area penggalian mencakup pembentukan sebuah museum seluas 1.500 meter persegi, yang terdiri dari satu set artefak dan keramik gerabah, yang dibuat pada zaman sejarah kuno dan baru-baru ini mengalami transformasi Yahudisasi.
Palestinian Information Center (PIC) melaporkan sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis, beberapa batu dan artefak di museum telah disalahgunakan dari situs Palestina yang berbeda dan diukir dengan huruf Ibrani kuno, Abu Diab mengatakan kepada Pusat Informasi Wadi Hilweh.
Penggalian lainnya seluas 500 meter persegi telah dialokasikan untuk menyebarkan narasi Yahudi dan versi sejarah bias, paparnya.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
“Di sinilah situs resmi, administrasi, kantor-kantor pemerintah, telah berada di bawah mahkota Raja Daud,” sebuah batu yang diklaim diukir dengan huruf Ibrani.(T/R05/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel