Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penghargaan Tata Kelola Perusahaan GRC & Performance Exellence Award 2021

Rana Setiawan - Jumat, 6 Agustus 2021 - 15:48 WIB

Jumat, 6 Agustus 2021 - 15:48 WIB

4 Views

Tangerang, MINA – Sebanyak 19 Perusahaan BUMN, 4 BUMD dan 5 Swasta mendapatkan penghargaan di ajang penganugerahan bergengsi The Best GRC & Performance Exellence Award 2021.

Ketua Penyelenggara GRC & Performance Excellence Award 2020 Irnanda Laksanawan menjelaskan, event ini merupakan kegiatan corporate rating (award) tahunan di bidang Tata kelola perusahaan, Manajemen Risiko, dan Manajemen Kepatuhan (GRC) yang diselenggarakan oleh Majalah BusinessNews Indonesia tahun ketiga.

Acara yang mengangkat tema “Role of GRC During Crisis, Recovery and Reinvention’’ itu bekerjasama dengan OCEG – USA, FHCI (Forum Human Capital Indonesia), Grajosa Resources, IICD (Indonesian Institute Corporate Directorship) digelar di Serpong, Tangerang, Kamis malam (5/8).

“Tujuan dari Award ini adalah untuk mendorong peningkatan bisnis perusahaan melalui pengembangan kebijakan dan implementasi tata kelola perusahaan, manajemen risiko, dan kepatuhan terhadap regulasi secara terintegrasi,” ujar Irnanda saat memberikan sambutan di acara tersebut yang dilaksanakan secara hybrid.

Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi 

Penghargaan tersebut berdasarkan analisis para pakar dan profesional di bidang GCG, Strategic Management, Finance, Banking, Insurance, ICT, Riset & Inovasi yang menjadi Dewan Juri GRC & Performance Excellence Award 2021

Dalam proses penjurian, perusahaan-perusahaan peraih penghargaan itu dinilai telah mengimplementasikan Governance, Risk and Compliance (GRC) atau Tata kelola perusahaan, Manajemen Risiko, dan Manajemen Kepatuhan dengan baik sesuai tata nilai dan manajemen risiko yang berlaku di dunia Internasional.

Menurut Irnanda, dari sisi Kementerian BUMN, sudah meluncurkan budaya kerja Akhlak (Amanah, Kompetensi, Harmonis, Loyalitas, Adaptif dan Kolaboratif) untuk meningkatkan kinerja, daya saing maupun reputasi perusahaan negara maupun instansi pemerintah agar pengelolaan aset negara dapat dioptimalkan, sehingga data memberikan kemanfaatan secara maksimal kepada publik maupun rakyat pada umumnya.

“Ternyata budaya itu diteladani dengan baik oleh perusahaan-perusahaan di bawah naungan BUMN, BUMD, bahkan Perusahaan Swastapun mengikuti,” tegas Irnanda.

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah

“Yang dilakukan oleh kementerian BUMN saya kira sangat tepat. Meskipun sebagian besar WFH tapi perusahaan perusahaan beradaptasi secepat mungkin dan tetap memberikan pelayanan yang terbaik,” pungkasnya.

Selain Irnanda, Dewi Hanggraeni selaku Chairman Board of Jury menjelaskan, acara GRC & Performance Excellence Award 2021 di tahun kedua Covid-19 ini merupakan momen yang tepat untuk recovery and reinvention dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan.

Menurutnya, diadakannya acara ini juga untuk memotivasi para pelaku bisnis dalam menyempurnakan praktik GCG, penerapan manajemen risiko, meningkatkan kepatuhan, sekaligus GRC secara keseluruhan.

“Manfaat dari penerapan GRC tidak diragukan lagi, antara lain dapat sebagai dashboard pencapaian tujuan, meningkatkan budaya sadar risiko, meningkatkan confidence level, mengurangi potensi kerugian, lebih efisien, efektif, meningkatkan daya saing, dan mengoptimalkan nilai perusahaan,” ujar Dewi.

Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon

GRC & Performance Excellent Award 2021 ini diikuti oleh sekitar 400 perusahaan BUMN, BUMD, dan Swasta yang menjadi nominasi.

Dewan juri bersama tim penyelanggara telah menyaring, menyeleksi, mengevaluasi kinerja maupun GRC dari perusahaan-perusahaan tersebut, dan hanya sekitar 40 perusahaan yang memenuhi syarat, yang diundang untuk memberikan presentasi maupun wawancaranya.

Hasilnya 28 perusahaan BUMN, BUMD maupun Swasta yang terpilih oleh dewan juri sebagai pemenang. Sebagaimana terlampir.

Acara ini dihadiri secara virtual oleh  Deputi Bidang Keuangan dan Manajemen Risiko Kementerian BUMN Nawal Nely, Komisaris Utama Pegadaian Loto Srinaita Ginting, Komisaris Utama M Chatib Basri, Direksi para pemenang, tamu undangan, dan peserta lainnya yang lebih dari 100 orang.

Baca Juga: OJK Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah untuk Santri di Kalteng

Adapun peserta yang khadir secara luring dibatasi hanya 30 persen dari kapasitas ruangan, yang tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat. Mulai dari melakukan antigen terlebih dahulu ke semua peserta yang hadir sampai menerapkan 5 M. (R/R1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Wapres: Ekonomi Syariah Arus Baru Ketahanan Ekonomi Nasional

Rekomendasi untuk Anda