Gaza, 21 Dzulhijjah 1435/14 Oktober 2014 (MINA) – Pengiriman pertama bahan bangunan untuk rekonstruksi akan masuk ke Gaza pada Selasa (14/10), kata seorang pejabat Palestina.
“Semen, baja dan kerikil akan masuk ke Gaza sebagai pengiriman pertama dalam proses rekonstruksi,” kata Menteri Urusan Sipil, Hussein Al-Sheikh.
Bahan-bahan tersebut akan didistribusikan kepada pihak swasta berdasarkan kesepakatan, demikian dilaporkan Ma’an News Agency, yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Sumber lain mengatakan, pengiriman bahan konstruksi tersebut dikoordinasikan dengan PBB.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Seorang pejabat penyebrangan mengatakan, bahan-bahan konstruksi terdiri dari 15 truk semen, 10 truk bata, dan 50 truk kerikil akan masuk ke Gaza.
“Pemerintah Israel juga akan membuka perbatasan Kerem Shalom untuk memungkinkan makanan dan bahan bakar masuk ke Gaza, bersama dengan 430 truk barang komersial dan pertanian,” katanya.
September lalu, 30 ton ubi jalar Gaza diekspor ke Eropa untuk pertama kalinya sejak Israel memberlakukan pengepungan di Jalur tahun 2007.
Israel selama delapan tahun terakhir telah membatasi aktifitas semua impor dan ekspor, termasuk persediaan dasar seperti beton.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Pengepungan Israel membuat impor dan ekspor serta pergerakan orang sangat terbatas, melumpuhkan perekonomian Gaza. (T/P008/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza