Beirut, MINA – Samer Shehadeh, Direktur Jenderal Wilayah Lebanon untuk Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina, mengumumkan, seorang pengungsi Palestina dari kamp Burj Al-Barajneh tewas, dan belasan lainnya terluka terkena ledakan besar di Beirut, Selasa malam (4/8).
Shehadeh mengatakan, “Tubuh korban, telah dipindahkan oleh Palang Merah Lebanon, ke Rumah Sakit Pemerintah Beirut.” Quds Press melaporkan.
Menurutnya, Rumah Sakit Haifa, yang berafiliasi dengan Masyarakat Bulan Sabit Merah, menerima sekitar 44 korban cedera, dari kebangsaan Palestina, Lebanon, Suriah, dan Beirut.
Rata-rata korban terluka oleh pecahan ledakan.
Baca Juga: Banyak Tentara Israel Kena Mental Akibat Agresi Berkepanjangan di Gaza
Dua ledakan besar terjadi di dalam pelabuhan Beirut, yang menghancurkan daerah sekitarnya dan mencapai daerah-daerah di sekitar Beirut.
Menteri Kesehatan Lebanon Hamad Hassan mengumumkan bahwa jumlah korban tewas telah melebihi 73, sementara cedera melebihi 3 ribu.
Dia mengkonfirmasikan bahwa angka-angka ini belum final dan dapat meningkat seiring waktu pelaporan dari lapangan. (T/RS2/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Dipimpin Ekstremis Ben-Gvir, Ribuan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Ibrahimi