Washington, 19 Jumadil Awwal 1438/17 Februari 2017 (MINA) – Beberapa pengunjuk rasa mengganggu sidang pertemuan antara Senat Amerika Serikat (AS) dengan David Friedman, calon Duta Besar AS untuk Israel yang diusulkan oleh Presiden Donald Trump, pada Kamis pagi (16/2).
Friedman yang sudah sejak lama mendukung permukiman ilegal Yahudi Israel di Tepi Barat, Palestina yang diduduki, dipertanyakan oleh anggota Senat Komite Hubungan Luar Negeri.
Beberapa kali dia terganggu oleh pengunjuk rasa yang mengecam pandangannya tentang Palestina dan dukungan langsungnya untuk proyek pemukiman ilegal Israel.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
“Bapak Friedman juga mengatakan bahwa pengungsi Palestina tidak memiliki klaim atas tanahnya, tidak memiliki koneksi ke Palestina, padahal sebenarnya mereka (pengungsi Palestina), kakek saya diasingkan, ditendang keluar, oleh negara Israel,” teriak salah satu pengunjuk rasa yang membentangkan bendera Palestina belakang Friedman berdiri.
“Kami berada di sana, kami berada di sana sekarang, dan kami akan selalu ada. Rakyat Palestina akan selalu di Palestina,” kata pengunjuk rasa itu, demikian The New Arab memberitakan yang dikutip MINA.
Friedman telah dikritik oleh berbagai suara sejak Presiden Trump mengajukan namanya sebagai pilihan utama untuk kepala diplomatik AS di Israel, termasuk kelompok-kelompok hak asasi manusia Palestina, cendekiawan Holocaust, mantan duta besar AS untuk Israel, dan pemimpin agama Yahudi.
Senator Tom Udall juga menyuarakan penentangannya terhadap setiap janji Friedman selama sidang Kamis itu.
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
“Saya pikir kita semua bisa mendeteksi pola di sini. Siapa pun yang tidak setuju dengan pandangan ekstrem atau pendekatan untuk Israel adalah anti-Semit,” kata Udall. “Bapak Friedman amat tidak layak untuk memimpin anggota Departemen Luar Negeri.”
Sebelumnya, lima mantan Duta Besar AS untuk Israel menentang penc/P1alonan Friedman untuk jabatan itu, demikian NBC News memberitakan. (T/RI-1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia