Ramallah, MINA – Penjaga penjara Israel pada Senin (24/8) pagi menyerbu sel tahanan Palestina di penjara Raymond dan membuat keributan di tempat tersebut.
Menurut Masyarakat Tahanan Palestina (PPS), seperti dikutip dari Pusat Informasi Palestina (Palinfo), penggerebekan tersebut merupakan yang kedua kalinya sejak Juli lalu.
“Instansi Penjara Israel akhir-akhir ini meningkatkan tindakan agresifnya terhadap para tahanan Palestina, termasuk penggerebekan dan penyerangan,” ungkap PPS seperti dipaparkan sumber itu.
Sementara itu, tahanan Palestina di bagian 1 di penjara Damon mengeluh, melalui Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan Palestina, tentang kondisi buruk yang mereka alami.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Komisi itu mengatakan, tahanan penjara Damon menderita karena kurangnya paparan sinar matahari, kelembaban dan kepadatan yang berlebihan, kasur dan makanan yang kotor, tidak adanya perawatan medis, dan penyebaran serangga.
Ada sekitar 4.700 orang Palestina yang berada di penjara Israel dalam kondisi tidak manusiawi, termasuk 41 wanita, 160 anak-anak, 400 tahanan administratif, dan 700 tahanan dengan masalah kesehatan yang berbeda, tujuh di antaranya adalah pasien kanker. (T/R12/P1)
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon