Pensiunan Dinas Tata Bangunan DKI Jakarta Salurkan Donasi Palestina Lewat MER-C

Jakarta, MINA – Pensiunan Dinas Tata Bangunan DKI Jakarta menyalurkan donasi peduli Palestina melalui lembaga kemanusiaan Medical Emergency Rescue – Committee (MER-C). Bantuan sebesar Rp52.450.000 itu diserahkan Ketua Pensiunan Dinas Tata Bangunan DKI Sangidun Djoefri dan diterima Sekretaris MER-C Tina Leonard.

Sangidun mengatakan, bantuan puluhan juta itu terkumpul dari sejumlah pensiunan dinas tata bangunan DKI Jakarta sebagai bentuk dukungan terhadap masyarakat Palestina. Menurut dia, agresi Israel sudah di luar batas kewajaran.

“Kami menggalang dukungan untuk rakyat Palestina. Kami tentu merasa prihatin dengan kondisi yang terjadi di Palestina akibat agresi Israel. Dengan bantuan yang sedikit ini kami berharap bisa bermanfaat bagi Palestina,” ujar Sangidun kepada wartawan MINA usai menyerahkan donasi melalui MER-C.

Sangidun menegaskan, keberhasilan MER-C dalam membangun Rumah Sakit Indonesia di Palestina membuatnya tertarik. Menurutnya, RS Indonesia yang menjadi ikon bantuan masyarakat Indonesia itu harus terus dijaga dan didukung segala bentuk kebutuhannya.

Baca Juga: Ketua MPR RI Salurkan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi

“Hadirnya RS Indonesia yang diinisiasi MER-C menjadi ketertarikan sendiri bagi kami. Dengan bantuan yang berasal dari 114 donatur ini diharapkan bisa membantu apa yang dibutuhkan di sana,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris MER-C Tina Leonard menjelaskan, hal-hal yang saat ini tengah dibutuhkan RS Indonesia adalah melengkapi alat-alat kesehatan dan obat-obatan. Terlebih, kata dia, pembangunan tahap 2 dengan menambah dua lantai RS Indonesia telah rampung beberapa bulan lalu.

“Kita menambah dua lantai tambahan untuk RS Indonesia. Hal-hal yang kita butuhkan adalah melengkapi alat-alat kesehatan dan obat-obatan,” kata Tina.

RS Indonesia di Bayt Lahiya, Gaza Utara, Palestina, dibangun atas inisiasi MER-C bersama sukarelawan dari Jaringan Pondok Pesantren Al-Fatah seluruh Indonesia. RS Indonesia dibangun sejak tahun 2011 dan selesai pada 2015 lalu. (L/R2/RA-1/RS3)

Baca Juga: HGN 2024, Mendikdasmen Upayakan Kesejahteraan Guru Lewat Sertifikasi

Mi’raj News Agency (MINA)