Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pentagon: Al-Baghdadi Masih Hidup

Rudi Hendrik - Jumat, 6 Oktober 2017 - 19:47 WIB

Jumat, 6 Oktober 2017 - 19:47 WIB

450 Views

Mendiang pemimpin tertinggi Islamic State (ISIS) Abu Bakr Al-Baghdadi. (Gambar: YouTube)

Pemimpin tertinggi Islamic State (ISIS) Abu Bakr Al-baghdadi. (Gambar: YouTube)

 

Washington, MINA – Pentagon, Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) meyakini bahwa pemimpin tertinggi kelompok militan Islamic State (ISIS) Abu Bakr Al-Baghdadi masih hidup.

Kesimpulan itu diambil setelah menganalisis rekaman suara terbaru yang dikaitkan dengan militan yang melarikan diri. Demikian Iraqi News memberitakannya pada Jumat (6/10) yang dikutip MINA.

Anadolu Agency mengutip Eric Pahon, seorang juru bicara Pentagon, mengatakan, dinas intelijen AS yang menganalisis rekaman audio yang diedarkan pekan lalu, telah memverifikasi keasliannya.

Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina 

Dia mengatakan, konten rekaman tersebut menunjukkan bahwa Baghdadi masih hidup sampai sekarang, atau setidaknya sampai saat rekaman itu dilakukan.

“Kami tidak memiliki alasan untuk percaya bahwa ini tidak asli dan kami tidak tahu apakah itu dia atau bukan,” kata Pahon pada tanggal 28 September lalu.

“Namun, jika suaranya dan dia mengacu pada kejadian baru-baru ini seperti pembicaraan Astana atau ketegangan dengan Korea Utara seperti yang dilaporkan oleh beberapa outlet berita, maka ini akan menjadi indikasi bagi kami bahwa dia masih hidup,” katanya.

Pemerintah Rusia pada bulan Juni lalu mengatakan bahwa Baghdadi tewas dalam salah satu serangan udara di Suriah, tapi kemudian dikatakan bahwa kematiannya tidak pasti.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Dalam setahun terakhir, isu kematian Baghdadi berulang kali digulirkan oleh Rusia dan AS, tapi tidak pernah ada bukti kematiannya yang diungkapkan ke publik. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Amerika
Amerika
Internasional