Jakarta, MINA – Lembaga kemanusiaan yang konsentrasi pada pembelaan Palestina, Aqsa Working Group (AWG) menggelar penutupan Bulan Solidaritas Palestina (BSP) 2023 pada Ahad, 3 Desember 2023/20 Jumadil Awal 1445 H, di Sofyan Hotel Cut Meutia Cikini, Menteng, Jakarta.
“Kegiatan Bulan solidaritas Palestina 2023 berakhir dan berjalan di tengah krisis, artinya memang krisis yang terjadi di tengah pelaksanaan BSP ini menjadi sebuah cambuk untuk dapat menguatkan pentingnya solidaritas terhadap bangsa Palestina dan Masjidil Aqsa yang sampai saat ini terus dijajah oleh zionis Israel,” tegas Rifa Berliana Arifin selaku Ketua Panitia BSP 2023 saat menyampaikan laporannya.
Dia berharap kegiatan BSP 2023 dapat memperkuat energi dan barisan untuk perjuangan Palestina karena hal-hal yang selama ini kita bayangkan kadang kita ragukan, ternyata itu sangat nyata dan relevan.
“Jadi suara kita sangat berharga, kegiatan kita sangat berharga, semua hal yang berkaitan dengan kegiatan ini sangat berharga sekali untuk mendukung dan menopang semangat para rakyat dan para pejuang di Palestina,” ujarnya.
Baca Juga: Tanah Longsor di Padang Lawas Sumut Akibatkan Empat Orang Meninggal Dunia
“Jadi mudah-mudahan BSP 2023 menjadi awal mula ombak besar di masa yang akan datang terkait dengan solidaritas dan saya rasa kegiatan ini meskipun banyak kurangnya tapi kelebihannya pun banyak, dimana banyak mitra yang bisa terafiliasi dan berkenan untuk melaksanakan kegiatan besar solidaritas Palestina dalam konteks Bulan solidaritas Palestina,” tambahnya.
“Mudah-mudahan BSP tahun ini dan tahun-tahun selanjutnya menjadi tahun yang baik bagi Palestina, Amiin ya Rabb,” ujar Rifa dalam kegiatan penutupan yang dihadiri Dr Muammar Melham yang mewakili Duta Besar Palestina untuk Republik Indonesia bersama perwakilan dari mitra-mitra BSP 2023.
Acara dilengkapi dengan penyampaian pesan solidaritas untuk Palestina dari para tokoh, antara lain Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional (HLNKI) MUI Bunyan Saptomo; Sejarawan dan Imam Katolik, Romo Franz Magnis-Suseno;, Imam Islamic Center of New York, Muhammad Shamsi Ali; Presidium Medical Emergency Rescue Committeee (MER-C) Indonesia, Ir. Faried Thalib; Founder Al-Quds Foundation Malaysia, Dr Sharif Abu Shammala; Wartawan Senior Aat Surya Safaat, serta aktivis muda Mangihut Hasudungan yang telah mengibarkan bendera Indonesia dan Palestina selama ekspedisi pendakian 111 Gunung dalam dua tahun.
Kegiatan BSP 2023 ditutup secara simbolis melalui penyampaian tausyiah Pembina Utama AWG Imaam Yakhsyallah Mansur berjudul “Kedamaian Dunia Segera Terwujud”, yang dibacakan Presidium AWG Rustam Effendy yang mewakili beliau karena berhalangan hadir.
Baca Juga: Gunung Lewotobi Laki-Laki NNT Kembali Erupsi
“Tidak ada pelanggaran HAM termasuk pelanggaran hak bangsa Palestina oleh Zionis. Maka mengembalikan tanah Palestina kepada bangsa Palestina sebagai pemiliknya harus segera dilakukan,” pesan Imaam Yakhsyallah Mansur.
BSP 2023 dengan mengusung tema, ‘Bergerak Berjamaah Tolak Pembagian Masjid Al Aqsa’ merupakan isu sentral yang saat ini kita terus melakukan informasi dan sosialisasi kepada semua pihak di seluruh Indonesia.
Kegiatan Bulan Solidaritas Palestina (BSP) 2023 telah dilaksanakan selama sebulan penuh (1-30 November) sebagai upaya menunjukkan dan menggalang dukungan dari semua pihak untuk Palestina yang tersebar di seluruh Indonesia serta beberapa negara pro-Palestina di dunia.
Rangkaian acara BSP 2023 yang telah dilaksanakan diantaranya Festival Aqsa, Daurah Al-Quds/Diskusi Internasional, Pameran Foto, Talkshow Millenial Peacemaker Forum, Football Competition, Gowes Cinta Al-Aqsa, Pengibaran Bendera Indonesia dan Palestina di Puncak Gunung, Pengibaran Bendera di Masjid-Masjid, Bakti Sosial serta Sarasehan.(L/R11/P2)
Baca Juga: Gunung Dempo Erupsi, Warga Tetap Beraktifitas Normal
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Syeikh El-Awaisi: Cinta di Balik Nama Baitul Maqdis