Cileungsi, Bogor, MINA – Penutupan Musabaqoh Festival Sya’ban Tabligh Akbar ponpes Al-Fatah se-Indonesia, 1445 H/2024 M dilaksanakan pada, Kamis (29/2) malam.
Penutupan Musabaqoh terlaksana di Masjid At-Taqwa diikuti oleh 379 peserta, official, dan pengurus setiap Pondok Pesantren.
Ketua Tabligh Akbar yang diwakili oleh bidang Koordinasi Acara, M. Afif Wafa dalam sambutannya mengatakan semua peserta telah manjadi pemenang, pemenang yang mewakili masing-masing Pondok Pesantren, meskipun tidak semuanya menjadi pemenang pada Musabaqoh Festival Sya’ban 1445 H.
“Tentu semuanya adalah pemenang, pemenang yang mewakili masing-masing Pondok Pesantren, namun tidak semuanya bisa menjadi pemenang pada Musabaqoh Festival Sya’ban 1445 H, maka bersyukurlah lah kalian semua terutama yang menjadi pemenang Musabaqoh,” katanya.
Baca Juga: Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan
“Sekali lagi kalian semua adalah pemenang, dan seorang pemenang mempunyai tanggung jawab yang besar, untuk menjadi teladan atau contoh bagi santri-santri yang lainnya agar lebih semangat lagi untuk bisa berprestasi seperti kalian,” tambahnya.
Sementara itu, Majelis Tarbiyah Pusat (MTP) yang diwakili oleh Ustadz Saiful Bahri, mengatakan bahwa Musabaqoh ini memiliki tujuan, yaitu bisa membangun motivasi dalam meningkatkan potensi yang ada pada santri.
“Diadakan Musabaqoh ini tentu memiliki tujuan, yaitu bisa membangun motivasi dalam meningkatkan potensi yang ada pada santri, dorongan yang kuat untuk selalu meningkatkan semangat belajar. Perubahan-perubahan positif harus selalu dibuat oleh seorang santri, jika tahun ini belum bisa menjadi juara, maka tahun depan harus bisa menjadi juara,” tuturnya.
“Kami melihat anak-anak semua tampil, dan kalian mempunyai potensi yang cukup besar dan memiliki kemampuan yang tinggi, jika ini selalu dilatih dengan pembinaan disetiap Pondok Pesantren, Insyaallah kalian akan menjadi generasi yang terbaik dimasa yang akan datang,” ungkapnya.
Baca Juga: AWG Gelar Dauroh Akbar Internasional Baitul Maqdis di Masjid Terbesar Lampung
Pada pengumuman pemenang lomba, Pondok Pesantren Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Lampung keluar manjadi juara umum setelah berhasil mendapatkan juara satu pada dua kategori lomba dan juara lima kategori lomba.
Musabaqoh Festival Sya’ban Tabligh Akbar Jama’ah Muslimin (Hizbullah) ada lima ajang perlombaan, Tilawatil Qur’an, Qiroatul Kutub, Hafidzul Qur’an, Kaligrafi, dan Pidato tiga bahasa (Indonesia, Arab, dan Inggris), terlaksana selama dua hari, Rabu-Kamis (28-29/2) diikuti oleh 379 peserta yang dari seluruh jaringan Ponpes Al-Fatah se-Indonesia dan beberapa Pondok Pesantren undangan lainnya.
Berikut nama-nama pemenang lomba:
Juara lomba pidato bahasa inggris:
Baca Juga: Embassy Gathering Jadi Ajang Silaturahim Komunitas Diplomatik Indonesia
* Juara 1: Rafenska sayyidina ( ponpes Al-Fatah Lampung)
* Juara 2: M. Saladin Al Faris ( ponpes Al-Fatah muhajirun, Lampung)
* juara 3: M. Rizky Ramdani (ponpes Al-Fatah Wonogiri)
Juara lomba pidato bahasa Arab
1. Juara 1: wahdan Sabili Nadzir ( Dza jakarta)
2. Juara 2: wahyu Prianda (alfatah lampung muhajirun)
3. Juara 3: Fadhlurrahman Al-Hakim ( alfatah purbalingga)
juara pidato bahasa indonesia
Baca Juga: Prabowo Klaim Raih Komitmen Investasi $8,5 Miliar dari Inggris
1. Juara 1: Rally Febtiana Musta’adah (alfatah jambi)
2. Juara 2: Amira Nida Fazia (ma’had nurul bayan, majalengka)
3. Juara 3: Salman Nur Aslam ( suffah aljama’ah, tasikmalaya)
Juara lomba Kaligrafi
1. Juara 1: Zulfa tunggu Najiah( Ponpes Al-fatah Cileungsi)
2. Juara 2: Dzikir Hadi (Ponpes Al-fatah Muhajiru)
3. Juara 3: Wati dan Kurniati ( Ponpes Tahfidzul Qur’an, Muaro jambi)
Juara Lomba MTQ
1. Adn Mubarok (pemalang)
2. Abyan Wafiudin (lampung)
3. Umar Arif Damarsya (mranggen)
Baca Juga: Fun Run Solidarity For Palestine Bukti Dukungan Indonesia kepada Palestina
(L/Iwn/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: KNEKS Kolaborasi ToT Khatib Jumat se-Jawa Barat dengan Sejumlah Lembaga