Merangin, Jambi, MINA – Syubban-Fatayat wilayah Jambi menutup rangkaian acara selama dua hari Syubban-Fatayat Camp di air terjun Sigerincing, Kabupaten Merangin, Jambi pada Ahad (22/1).
Acara ditutup oleh Waliyul Imaam Jambi Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Ustaz Mahpudz Nuzuli.
“Alhamdulillah acara kita sampai hari ini berjalan lancar dan semua para Syubban-Fatayat dalam keadaan selamat. Semoga apa yang kita lakukan Allah Subhanahu Wa Ta’ala ridoi dan diterima oleh Allah,” ucap Ustaz Mahpudz.
Ia mengatakan, acara Syubban-Fatayat Camp tidak haya berhenti di sini saja, rencana ke depan insyaaAllah akan study tour ke wilayah Jawa Barat, dengan tujuan untuk study banding.
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa
Sementara itu, Amir Majelis Taklim dan Tadrib Wilayah Jambi, Ustaz Abu Ridho mengatakan, Syubban-Fatayat hari ini nanti akan menjadi pengganti para orang tua dan para syubban bakal menjadi penentu bahkan menjadi pemegang dakwah Al-Jamaah.
Selanjutnya ia berpesan kepada para Syubban-Fatayat, kajian selama dua hari yang sudah didapat hendaknya menjadi energi bagi para Syubban-Fatayat minimal aktif di dalam kehidupan jamaah dan imaamah, aktif di manapun lingkungan berada.
“Pesan terakhir saya kepada para Syubban-Fatayat agar tetap istiqomah dalam belajar, mungkin masih ada yang sedang kuliah. Pesan Imaam Yakhsyallah Mansur pada pembukaan Syubban-Fatayat Camp kemarin, berharap makmum-makmumnya semua S2,” ucap Ustaz Abu Ridho.
Ia menegaskan, artinya, Imaam ingin mempunyai makmun yang berkualitas. “Maka harus kita tanggapi dan terus mendukung beliau termasuk dalam perjuangan pembebasan Masjidil Aqsa,” tuturnya.
Baca Juga: Kunjungi Rasil, Radio Nurul Iman Yaman Bahas Pengelolaan Radio
Hadir dalam penutupan, Ustadz Suripto, selaku Ketua Biro Jodoh Jama’ah Muslimin wilayah Jambi dan Ustadz Akmaluddin, pengajar di Pondok Pesantren Hafidz Al-Fatah, Kabupaten Sarolangun, Jambi dan sekitar 85 Syubban-Fatayat di wilayah Jambi,” kata Choirul Abror.
Abror menambahkan rangkaian dalam acara Syubban Camp itu antara lain kajian atau taklim, malam keakraban (makrab), sharing partner, tadabur alam, fun games, bazar syubban dan beberapa acara lain.
Menurutnya, acara ini diharapkan bisa menjadi motivasi generasi muda untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin sebagai penerus perjuangan Islam, nusa dan bangsa.
“Semoga acara ini bisa menjadi motivasi bagi peserta untuk membangun sikap bertanggung jawab dan rasa peduli atas perjuangan Islam. Selain itu bisa menjadi jalan meningkatkan potensi, kreatifitas, kemampuan untuk terus memperkokoh aqidah para pemuda di wilayah Jambi,” pesannya. (L/R8/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)