Las Vegas, MINA – Penyanyi solo disabilitas berusia 17 tahun, Putri Ariani, baru-baru ini viral karena penampilan memukaunya yang menarik perhatian para juri dan penonton America’s Got Talent (AGT), membuatnya mendapat Golden Buzzer.
Dalam video YouTube America’s Got Talent yang dirilis Rabu siang (7/6) waktu Indonesia menunjukkan, penampilan fenomenal Putri di audisi AGT musim ke-18 membuat juri Simon Cowell menekan tombol Golden Buzzer.
Penyanyi tunanetra asal Yogyakarta itu pun berhak melaju langsung ke babak semifinal.
Pengalaman Putri dalam dunia seni tidak tiba-tiba hadir melalui AGT 2023. Sebelumnya, penyanyi itu telah memupuk kariernya lewat ajang pencarian bakat Indonesia’s Got Talent 2014.
Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia
Dalam ajang itu, Putri yang masih berusia sembilan tahun berhasil keluar sebagai pemenang lewat karakter vokal kuat diimbangi permainan pianonya yang brilian.
Musisi bernama lengkap Ariani Nisma Putri ini telah menempa bakat bernyanyi sejak usia dini. Hal itu pun ia utarakan lewat guyonan saat berbincang singkat dengan juri AGT 2023 Sofia Vergara.
“Sejak kapan kamu bernyanyi?” tanya Sofia Vergara kepada Putri sebelum melakukan aksinya di panggung AGT.
“Mungkin sejak aku lahir ya,” kata Putri diiringi tawa renyah menggambarkan kecintaannya pada dunia seni dan menyanyi sejak ia kecil.
Baca Juga: Trump: Rakyat Suriah Harus Atur Urusan Sendiri
Lahir pada 31 Desember 2005, Putri Ariani tidak pernah mengesampingkan bakatnya.
Tidak hanya Indonesia’s Got Talent, Putri juga sempat memborong berbagai penghargaan seperti Anugerah Baiduri hingga runner up The Voice Kids Indonesia musim kedua pada 2016.
Setelah itu, karier bermusik Putri semakin moncer. Kepiawaiannya mengolah vokal dan bermain piano membawanya terpilih menjadi salah satu penyanyi untuk soundtrack Asian Para Games 2018.
Putri menyanyikan lagu Song of Victory di pesta pembukaan ajang olahraga disabilitas se-Asia tersebut bersama Armand Maulana, Once, Vidi Aldiano, Maudy Ayunda, Regina Poetiray, Zara Leola, dan Lesti Kejora. (L/RI-1/P1)
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza