Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Per September 2024, Transaksi Judol di RI Tembus Rp 600 Triliun

Widi Kusnadi Editor : Rana Setiawan - Kamis, 17 Oktober 2024 - 21:49 WIB

Kamis, 17 Oktober 2024 - 21:49 WIB

23 Views

Ilustrasi (Foto: Istimewa)

Jakarta, MINA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyatakan, transaksi judi online (judol) di Indonesia hingga September 2024 mencapai lebih dari Rp 600 triliun.

“Transaksi judi online ini merupakan kerugian besar bagi bangsa, karena nilai transaksi tersebut tidak memberi nilai tambah,” ujar Budi Arie dalam acara dengan tajuk ‘Perangi Judi Online, Wujudkan Ekosistem Keuangan Digital yang Aman’ di Jakarta, Kamis (17/10).

Sementara itu, Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) menyampaikan nilai transaksi judi online sepanjang 2023 mencapai Rp 327 triliun.

Data yang dihimpun oleh Kominfo menunjukkan bahwa nilai transaksi judi online melalui dompet digital telah melebihi Rp 5,6 triliun.

Baca Juga: Menag Akan Buka Fakultas Kedokteran di Universitas PTIQ

“Penggunaan e-wallet atau dompet digital sudah menjadi modus baru dalam transaksi judi online dengan nilai lebih dari Rp 5,6 triliun,”

Hal itu jelas merugikan masyarakat, baik kerugian finansial dan psikologi, seperti depresi hingga kasus pembunuhan, pelecehan dan aksi-aksi kriminalsitas lainnya.[]

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Presiden Prabowo Bertekad Perangi Kebocoran Anggaran

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Ilustrasi
Indonesia
Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
girl's hand holding
Khadijah
Indonesia