Mugla, Turki, 8 Rabi’ul Awwal 1437/19 Desember 2015 (MINA) – Perahu kayu yang ditumpangi pengungsi asal Suriah dan Irak tenggelam di Laut Aegea, Turki pada Jumat malam (18/12), sebanyak 18 orang meninggal.
Menurut Penjaga Pantai Turki, perahu sedang menuju ke pulau Kos,Yunani sebelum tenggelam di Pantai Bodrum.
Penjaga Pantai Turki mengatakan, 14 orang lainnya berhasil diselamatkan, tetapi 18 lainnya, termasuk anak-anak, ditemukan meninggal di laut. Anadolu Agency memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Kos dan pulau-pulau Yunani lainnya terletak hanya beberapa kilometer dari pantai Turki, menjadi tujuan menarik bagi para pengungsi yang ingin masuk Uni Eropa.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Tahun lalu, ribuan pengungsi telah melakukan perjalanan pendek tapi berbahaya di Laut Aegea dalam upaya mencapai Eropa utara dan barat. Kondisi cuaca yang buruk saat melakukan perjalanan, lebih berbahaya dari biasanya.
Menurut Organisasi Internasional untuk Migrasi, lebih 781.000 migran telah tiba di Yunani melalui laut sejak awal tahun ini, sebagian besar dari Turki. Ada 632 kematian di laut Aegea hingga 14 Desember 2015.
Menurut badan pengungsi PBB, lebih 950.000 orang telah mencapai Eropa melalui laut tahun ini. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina