Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perancis Desak DK PBB Beri Sanksi Pedagang Budak di Libya

Rudi Hendrik - Rabu, 29 November 2017 - 10:21 WIB

Rabu, 29 November 2017 - 10:21 WIB

140 Views

Migran asal Afrika menuju Eropa. (Foto: dok. Youth Circulation)

Migran asal Afrika menuju Eropa. (Foto: dok. Youth Circulation)

New York, MINA – Duta Besar Perancis untuk PBB Francois Delattre mendesak Dewan Keamanan (DK) PBB menjatuhkan sanksi kepada orang-orang yang terlibat dalam perdagangan budak pengungsi dan migran Afrika di Libya.

Perancis mengusulkan untuk membantu komite sanksi … dalam mengidentifikasi individu dan entitas yang bertanggung jawab atas perdagangan manusia melalui wilayah Libya,” katanya kepada DK PBB pada hari Selasa di New York. Demikian Al Jazeera memberitakannya yang dikutip MINA.

Desakan Delattre terjadi saat perdagangan manusia di Libya menjadi topik hangat sejak penyelidikan media CNN menghasilkan rekaman orang-orang Afrika Barat yang dijual di pasar budak pada bulan November.

Sebuah program sanksi dibentuk pada tahun 2011 saat invasi militer dukungan Amerika Serikat di Libya menggulingkan pemimpin lama Muammar Gaddafi.

Baca Juga: [POPULER MINA] Runtuhnya Bashar Assad dan Perebutan Wilayah Suriah oleh Israel

Menurut Perancis, program itu memungkinkan DK PBB untuk menempatkan sanksi pada individu dan entitas yang terlibat melakukan pelanggaran hak asasi manusia berat terhadap manusia di Libya. (T/RI-1/RS3)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas

Rekomendasi untuk Anda

Amerika
Internasional
Indonesia
Amerika
Amerika
Internasional