Perancis Serang Serbuan Pemberontak dari Libya ke Chad

N’Djamena, Chad, MINA – Pesawat-pesawat tempur Perancis melakukan serangan baru terhadap konvoi kelompok bersenjata yang menyeberang ke Chad dari Libya, setelah serangan awal pada akhir pekan gagal menghentikan laju mereka, kata tentara Perancis, Rabu (6/2).

Bertindak bersama dengan pemerintah Chad, jet tempur Perancis Mirage 2000 menargetkan konvoi itu lagi pada Selasa dan Rabu, menghancurkan sekitar 20 dari sekitar 50 truk pickup yang dimulai oleh pemberontak, kata angkatan bersenjata dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Ahram Online.

Pasukan Chad telah mencoba untuk menghentikan konvoi kelompok bersenjata dengan serangan udara sendiri pada Jumat dan Sabtu, sebelum meminta Perancis untuk memberikan peringatan dan kemudian serangan yang dilakukan pada Ahad.

“Konvoi bersenjata … tidak menanggapi peringatan dan serangan,” kata tentara, yang mendorong serangan baru yang dilakukan dari sebuah pangkalan di dekat N’Djamena dengan dukungan dari drone Reaper.

Pernyataan itu tidak mengidentifikasi pemberontak, tetapi juru bicara kelompok yang paling aktif mengatakan pekan ini serangan itu menargetkan pasukannya, dan memperingatkan pembalasan.

Seorang jurubicara angkatan bersenjata mengatakan minggu ini konvoi telah melintasi 400 kilometer (250 mil) wilayah Chad sebelum dihentikan “antara Tibesti dan Ennedi” di barat laut.

Chad, negara yang luas dan sebagian besar padang pasir dengan lebih dari 200 kelompok etnis, telah mengalami kudeta dan krisis yang berulang kali sejak merdeka dari Perancis pada 1960.

Di bawah kepemimpinan Presiden Idriss Deby, mantan kepala angkatan bersenjata, negara telah mengambil peran utama dalam perang melawan kelompok-kelompok ekstremis Islam di wilayah Sahel.

Negara itu bagian dari koalisi Afrika Barat yang memerangi pemberontakan Boko Haram, dan anggota aliansi anti-teror G5 Sahel yang didukung Perancis, yang juga termasuk Burkina Faso, Mali, Mauritania, dan Niger.

Serangan terbaru terjadi setelah beberapa serangan udara baru-baru ini oleh angkatan udara Chad terhadap pemberontak yang bermarkas di Libya di ujung utara. (T/R11/R01)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Syauqi S

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.