Paris, MINA – Perancis pada Rabu (8/5) menyerukan gencatan senjata tanpa syarat dalam konflik Libya di bawah pengawasan internasional setelah pertemuan antara Presiden Emmanuel Macron dan Perdana Menteri Libya Fayez al-Serraj yang didukung oleh PBB.
“Memperhatikan bahwa tidak boleh solusi militer untuk konflik Libya, dan untuk mengakhiri serangan militer yang diluncurkan ke Tripoli, Presiden Republik mendorong gencatan senjata tanpa syarat,” kata kantor Macron dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Ahram Online.
“Dia menekankan perlunya melindungi warga sipil. Dalam konteks ini, proposal diajukan untuk membatasi garis gencatan senjata, di bawah pengawasan internasional,” pernyataan itu menambahkan.
Libya terjerembab dalam jurang konflik sejak penggulingan pemerintahan Muamar Gaddafi oleh campur tangan militer NATO. (T/R11/RS3)
Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung
Mi’raj News Agency (MINA)