Paris, 23 Jumadil Akhir 1437/2 April 2016 (MINA) – Perancis pada Jumat (1/4) menuduh rezim Suriah mencoba merusak upaya masyarakat internasional untuk menyelesaikan konflik yang sudah berlangsung lima tahun di negara itu.
Kementerian Luar Negeri Perancis juga menuduh rezim Bashar Al-Assad melanggar gencatan senjata. Demikian Nahar Net memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Seorang juru bicara mengatakan, warga sipil telah ditargetkan dalam pengeboman udara dari pinggiran kota Damaskus pada Kamis, yang menewaskan dan melukai puluhan orang.
“Serangan yang sengaja menargetkan warga sipil itu menunjukkan bahwa rezim mengejar tindakan untuk melanggar gencatan senjata,” kata juru bicara Romain Nadal.
Baca Juga: Jejak Masjid Umayyah di Damaskus Tempat al-Jawlani Sampaikan Pidato Kemenangan
Menurut Nadal, tindakan itu dimaksudkan untuk meneror rakyat Suriah dan merusak upaya masyarakat internasional untuk menemukan solusi politik.
Assad mengatakan dalam sebuah wawancara pada Rabu, setiap pemerintahan transisi harus mencakup keduanya, rezim dan oposisi, tanpa menyebut secara khusus siapa kelompok oposisi yang harus mengambil bagian dalam perundingan di Jenewa. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Pemerintahan Transisi Suriah Dipercayakan kepada Mohamed Al-Bashir