Paris, 2 Muharram 1437/15 Oktober 2015 (MINA) – Menteri Luar Negeri Perancis, Laurent Fabius membahas kekerasan terbaru di Al-Quds dan Tepi Barat bersama Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry, kata juru bicara pemerintah Perancis.
“Ada eskalasi (tindakan kekerasan) yang Perancis ingin perangi,” kata juru bicara pemerintah Perancis, Stephane Le Foll, menambahkan, Kerry dan Fabius membahas situasi di Al-Quds di Rabu (14/10) sore.
“Situasi telah sangat memburuk dan Perancis akan melakukan semua itu untuk menghindari eskalasi,” tambahnya, demikian World Bulletin melaporkan dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Kondisi Al-Quds makin tegang menyusul serangkaian bentrokan antara Israel dan Palestina sejak awal Oktober ini.
Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang
Perancis merupakan rumah bagi komunitas terbesar Yahudi di luar Israel dan AS, telah mengutuk kekerasan di kawasan tersebut dan menyatakan kondisi di sana “sangat mengkhawatirkan dan berbahaya“.
Israel mendirikan pos pemeriksaan di wilayah Palestina terutama Kota Al-Quds Timur yang diduduki, Rabu (14/10), untuk menghentikan serangan yang telah menimbulkan kekhawatiran dari perlawanan Rakyat Palestina skala besar. (T/P002/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Badai Salju Terjang Eropa Barat