Yerussalem, MINA – Ratusan pemukim Yahudi ekstremis menodai Masjid Aqsa di Yerusalem yang diduduki, Rabu (21/12).
Menurut situs berita Al-Qastal, setidaknya 318 pemukim yang dikawal oleh petugas polisi memasuki Masjid secara berkelompok melalui Gerbang Maghariba dan mengunjungi halaman Masjid pada hari keempat, pada peringatan hari raya Hanukkah Yahudi.
Dikutip dari Palinfo, selama tur mereka di situs suci Islam, para pemukim menerima ceramah dari para rabi tentang dugaan gunung kuil, dan beberapa dari mereka melakukan doa Talmud di area timur Masjid dan di pintu masuk yang mengarah ke sana.
Beberapa pemukim tersebut juga melakukan berbagai praktik provokatif, seperti menari dan merentangkan tubuh mereka di tanah selama perjalanan mereka di dalam Masjid atau di gerbangnya.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Petugas polisi dilaporkan menahan salah satu penjaga Masjid Al-Aqsa setelah dia keberatan dengan kehadiran seorang pemukim yang mengenakan T-shirt dengan bendera Israel tercetak di punggungnya.
Sementara itu, polisi pendudukan Israel terus memperketat pembatasan masuknya jamaah Muslim, terutama pemuda dan pemudi untuk akses ke Masjid di pagi hari, serta mencegah banyak dari mereka memasuki tempat suci dan mengusir orang lain dari halamannya.
Selama beberapa hari, kelompok ekstremis Yahudi telah menghasut para pengikutnya di media sosial untuk berbaris secara massal ke Masjid Aqsa dan melakukan ritual di halama mm Masjid selama delapan hari selama liburan Hanukkah, yang dimulai sejak minggu lalu. (T/ara/P1)
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
Baca Juga: Iran: Veto AS di DK PBB “Izin” bagi Israel Lanjutkan Pembantaian